Hariyani

Hariyani adalah nama asli sejak lahir dari Ibu bernama Marsini dan Bapak bernama Paniran yang tinggal di Blitar. Berlatar pendidikan SDN Jatituri 2 Blitar, SMPN...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kata Terakhir, Pentigraf Tagur ke-148

KATA TERAKHIR

Semakin tinggi pohon, semakin lebat buahnya, dan semakin kencang angin menerpanya. Saat angin romantis mengelusnya, dia akan menggoyangkan rantingnya seperti liukan gemulai perawan yang menari mengikuti alunan irama gending Jawa. Namun, ketika angin nakal mengembusnya dia akan meliuk-liuk tak beraturan, mendoyongkan, hingga menumbangkannya. Demikian halnya hidup manusia. Semakin tinggi derajatnya, semakin cepat dan mudah angin jahat melahapnya. Kekuatan untuk berdiri tegak adalah sebuah tekad. Mengikuti arah angin adalah sebuah kepasrahan.

Supangat namanya. Kepiawaiannya dalam bermain teater menjadikannya terkenal. Bahkan ketika dia menjadi aktor film yang mengangkatnya menjadi pemeran utama terbaik, semakin melambung namanya. Banyak produser yang menawarinya untuk bermain film yang berkualitas. Persaingan di dunia perfilman adalah saling menjatuhkan. Iri dengki menggulirkan isu dan merusak reputasi. Pemberitaan yang memfitnah kehidupan pribadinya dan mencoreng namanya juga teror yang dilancarkan kepada keluarganya adalah hal yang biasa. Ujian ini sangat berat baginya. Keinginan menjaga nama baik tetap diperjuangkannya. Ia selalu menjawab semua tuduhan dan berusaha memberikan klarifikasi sejelas-jelasnya.

Semakin banyak isu menerpanya, semakin melejit namanya. Tawaran main melimpah. Ketenarannya dengan berbagai masalah terus dimanfaatkan. Dia semakin takut akan pertanggungjawaban yang harus diberikan kepada yang Maha Mencipta angin. Bagaimana jawabannya nanti dalam peradilan sebab setiap gerak-geriknya selalu dalam incaran. Sinar bulan di sela ranting tetap bisa menemukannya. “Aku harus mengakhiri sampai di sini.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Akhirnya sampai di sini yah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

22 Aug
Balas

iya Ibu.. terima kasih sudah singgah.. sukses juga buat Ibu

23 Aug

Keren ceritanya bun, salam literasi

22 Aug
Balas

terima kasih Bu.. salam liiterasi

23 Aug



search

New Post