Hariyani

Hariyani adalah nama asli sejak lahir dari Ibu bernama Marsini dan Bapak bernama Paniran yang tinggal di Blitar. Berlatar pendidikan SDN Jatituri 2 Blitar, SMPN...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kuketuk Jendela Langit 3, Cerbung Tagur ke-178

Sepertiga malam ini adalah malam yang kelima belas, aku menjalankan salat hajat seperti yang dilakukan oleh Kyai Bashori. Dalam niat salat aku niatkan untuk masing-masing hajatku. Sampai pada anak barepku, niat ini aku ucapkan dengan hati bergetar. Masih terlihat jelas di pelupuk mataku bagimana air matanya berderai membasahi pipi sambil terisak.

“Ya, Allah, dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, aku memohon rahmat-Mu untuk mendatangkan kelancaran dan kemudahan barepku dalam menempuh pendidikan, aku memohon kerelaan-Mu untuk mengabulkan hajatnya."

Selesai salat hajat 12 kali salam kembali aku duduk bertafakur dalam dzikir panjangku. kusebut asma-Nya yang Rahman dan Rahim. Kuyakini selalu didengar dan dicatat sebagai amalan dan pintaku.

Kepada siapa lagi aku mengharap dan memohon kalau bukan pada Sang Penguasa dan Penentu nasib ini. Dengan menghiba, air mata ini terurai tak terasa. Segala masalah akan selesai jika kuat bersandar. Jalan akan terbuka lebar dan mudah dilalui. Keyakinan ini kukuh dalam sujud panjangku sembari melantunkan asma-Nya.

Tak berhenti sampai di situ, sesuai dengan saran Kyai Bashori pula, aku membaca Istighosah untuk meminta pertolongan menghadapi kesulitan barepku utamanya. Keridaan-Nya kuharapkan akan segala tiba. Kutanamkan di kedalaman sanubariku, bahwa apa yang Allah pilihkan selalu sesuai dengan kebutuhan. Kesempurnaan pilihan hanyalah milik-Nya.

Tak terasa butiran air itu menetes membentuk bulatan pada lembar-lembar buku yang kubaca. Kubiarkan dan kunikmati hangat alirannya pada pipiku.

Biarlah, ini kujadikan saksi akan tangisan menghibaku kepada Dzat yang Maha Memiliki dan Maha Mengatur semua nasib manusia. Hiburku pada diriku sendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerbungnya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

21 Sep
Balas

Kereen lanjut

21 Sep
Balas



search

New Post