Rindu dalam Sunyi, Puisi tagur ke-177
Rindu dalam Sunyi
Aku enggan mengertimu
sebab daun kering akan jatuh terhempas angin
Kautahu ku akan menghela mauku
Menyemai biji-biji rindu
Bila kidung sunyi menggema
Kau rela mengurungku dalam maghligai cinta
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga rindu itu terobati, kereen..salam sukses bunda
Aku juga merindu, salam literasi
Rindu tak bertepi,sukses selalu Bun
Aihhhh, rindu dalam sunyi obatnya ya bertemu. Salam literasi Bu. Tetap Semangat!
Semangat berkarya, sukses selalu bu