***

Pemberitahuan akan berakhirnya pelajaran terdengar dari speaker kelas. Kegiatan yang harus dilakukan selama lima menit ke depan adalah membaca surat-surat pendek dan membaca doa penutup pelajaran. Setelah guru mengucapkan salam, mulailah siswa-siswa beranjak dari duduknya lalu bersalaman dengan tertib.

Suatu kebiasaan yang menyenangkan ditanamkan di sekolah ini. Tanda rasa hormat kepada guru diwujudkan dengan cara mereka bersalaman sambil mencium telapak tangan gurunya.

Sebagai seorang guru yang mengimbangi rasa hormat mereka, akan terlontarkanlah doa-doa. Semoga ilmu yang mereka tempuh pada hari ini tersimpan dalam daya ingat yang lama, dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan, dan juga mengiringi perjalanan mereka sela kembali ke rumah dengan doa selamat sampai rumah.

Jam pulang anak-anak tidak dibarengi dengan jam pulang guru. Jam kerja guru dengan siswa selisih satu jam. Waktu satu jam ini masih bisa digunakan untuk mengoreksi tugas-tugas mereka atau mempersiapkan bahan ajar untuk pembelajaran besoknya.

Kulangkahkan kakiku menuju ruang guru. Terbayang dalam benakku buku pekerjaan siswa yang bertumpuk di meja. Waktu berapa pun yang tersisa harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Mengoreksi pekerjaan siswa harus dicicil agar lebih teliti. Sebagai guru Bahasa Indonesia tidak hanya berpatokan pada jawaban benar, tetapi juga melakukan penyuntingan sesuai dengan PUEBI(Pediman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

***