Part 3

Beginilah kalau jadi anak tidak pandai , mau sekolah swasta saja sulit , apalagi sekolah negeri. Ibuku tetap berjuang bertanya sama ketua panitia, kami dari jauh mau daftar ternyata sudah tutup , kata ibuku, anak kami kembar , yang satu sudah dapat sekolah di smk keperawatan , sedangkan satunya belum dapat, saya pikir di sekolah ini masih buka. Kata ketua panitia, memang ini sudah tutup ibu, dan jumlah murid juga sudah pas, begitu kata beliau. Ibuku masih merayu , agar saya bisa masuk disekolah smk itu. Akhirnya ibu terus terang , sampai ibu mau menangis, bilang ,saya ini lho guru di SMP 1 Magetan , mosok anaknya mau sekolah saja gak bisa , dan ini kembar , satunya sudah dapat. Ibuku minta tolong kepada ketua panitia , agar saya bisa masuk, mungkin kasihan kali ya , opo karena ibuku guru, akhirnya , saya ditanya pingin jurusan apa , sebenarnya waktu itu pingin otomotif , tapi kata beliau, yang bisa , hanya di jurusan bangunan.

Setelah kami positif diterima , kami sangat berterima kasih kepada panitia , ya sebenarnya kami ya tahu , ini tidak benar.. tapi kan sebagai orang tua, kami harus berusaha dong, mosok lho mau masuk sekolah swasta , hampir saja nggak bisa, stress lah.... karena anak kami bisa masuk disekolah ini, kami dikasih form , seperti proses pendaftaran siswa baru, juga mengerjakan soal-soal tes. Dan langsung daftar ulang dengan membayar uang pengembangan pendidikan dan 1 bulan spp . plong…. rasanya ….sampai dirumah , kami dinasehati banyak tentang sekolah smk. Jangan merasa rendah diri karena kamu sekolah di smk , sebenarnya di smk itu , kamu malah punya nilai lebih , karena kamu punya skill atau keterampilan, sedangkan di sma , hanya masalah pelajaran tentang pengetahuan, memang skill ada seperti komputer , tetapi ketrampilan yang lain tidak diajarkan disekolah umum. Jadi kamu harus benar memperhatikan saat pelajaran tentang jurusanmu itu , kalau keperawatan , ya usahakan benar – benar belajar tentang ilmu keperawatan dan praktek keperawatan , sedangkan kalau jurusan bangunan , berarti kamu harus sungguh- sungguh dalam pelajaran menggambar bangunan , dan praktek tentang bangunan. Intinya nasehat orang tuaku , walaupun smk , kalau kita serius belajar , kita punya nilai lebih yaitu punya ketrampilan sesuai bidang masing-masing dan juga punya kelebihan bisa bahasa inggris , karena kami tinggal di camp.

Setahun sudah berlalu , kami merasa menikmati sekolah di smk , dan kami menjadi percaya diri , apalagi kami punya ketrampilan bahasa inggris yaitu bisa berbicara bahasa inggris , walaupun belum lancar banget , tetapi ada rasa bangga pada kami, bukan berarti kami sombong….lho….!!!!! kami mengikuti pelajaran dengan serius dan sungguh – sungguh , sejak SD sampai SMP , kami tidak pernah masuk 10 besar , tetapi setelah kami di SMK , kami selalu masuk 10 besar . Alhamdulillah

Motivasi untuk belajar sangat besar , karena banyak teman- teman kursus bahasa inggris dari beberapa perguruan tinggi yang ingin belajar , mereka selalu menasehati kami banyak hal. Mereka selalu bilang , beruntung kamu masih muda sudah belajar bahasa inggris , sudah bisa ngomong lancar , walaupun sebenarnya sih ….belum lancar- lancar amat, cuma karena berani saja. Dan keberanian inilah yang menurut kami mahal harganya . karena di tempat kursus , kami selalu praktek berbicara didepan teman- teman semua , kalau misal ada yang tidak mengerjakan tugas , bisa dihukum . dan hukumannya , kadang disuruh ngomong bahasa inggris berulang- ulang , dilakukan dengan cara berdiri dipinggir jalan. Ini yang membuat keberanian timbul , dan masyarakat di kampung inggris pare , sudah biasa melihat hal – hal seperti itu . Kadang – kadang diajak jalan – jalan , sambil menghafalkan kosa-kata yang mungkin dianggap penting dan sulit. Mereka mempunyai teknik mengajar yang bervarisi, jadi anak-anak yang kursus tidak merasa bosan.

Bersambung ke part 4