Tantangan hari ke 28

Part 4 selesai

Aku dan kembaranku

Hari – hari kami lalui dengan senang , walaupun kami sangat sibuk , selain sekolah , kami juga mengikuti program kursus bahasa inggris. Selama 3 tahun kami tinggal di camp , mengikuti program-programnya , masalah makan , jangan khawatir , disini banyak warung , ada yang murah dan ada juga yang mahal tergantung selera makan dan kantong kita , tebal atau tipis….yang jelas kalau mau hemat , pasti bisa dehhhh….yang penting tujuannya untuk cari ilmu. Sejak kami sekolah di pare, dan tinggal di camp , ibu kami sendiri , dirumah ...BP juga jauh ,kakak - kakak juga jauh . Ibuku termasuk strong woman .dehh ..he..he.. bp pulang Jumat malam , Senin pagi dah berangkat...

Kami lulus smk setahun yang lalu , dan perlu diketahui, kami masuk smk , bukannya kami ingin kerja , tapi kami tetap ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Kami ingin waktu kuliah sudah mempunyai basic / dasar , biar nantinya kami tidak kesulitan dalam menerima pelajaran yang ada diperguruan tinggi , apalagi , katanya kalau di perguruan tinggi, mahasiswa dituntut benar-benar untuk bisa mandiri. Kami menyadari kalau masuk perguruan tinggi negeri , tentunya sulit bagi kami, karena mata pelajaran yang tidak kami dapatkan, jadi harus ikut bimbingan test , yang penting sudah kami lakukan persiapan untuk ikut SBMPTN , walaupun begitu , kami tidak lolos , apalagi jalur undangan . kami tidak patah semangat, kami browsing , perguruan tinggi swasta yang kualitasnya agak bagus , akriditasinya juga bagus , satu lagi terjangkau tuk orang tua, karena kami kuliah bareng , uang kos , makan , uang semester bareng semua.

Kami memutuskan untuk mendaftar perguruan tinggi swasta di kota Solo , karena kami anggap Solo tidak terlalu jauh dari rumah kami. Kakak kembaran kami bisa masuk ke perguruan tinggi tersebut walaupun baru ikut tes yang pertama kali, waktu keluar dari ruang test , aku sedihhh, kakak ku senyum , lolos , aku nggak lolos . , Ibuku ya seneng ya susahhh...mungkin nasib dia bagus ya…dia ambil jurusan keperawatan internasional , semua mata pelajaranya pakai bahasa inggris dan jurusan itu agriditasinya A lho..baguskan ! .lain dengan saya, kebetulan jurusan yang saya ambil teknik sipil , karena saya merasa pelajaran yang akan saya dapatkan sudah dipelajari di smk, begitu asumsi saya. Saya tidak berfikir , bahwa ujian tes masuk di perguruan tersebut amat susah. Sebenarnya orang tua saya , sudah menyarankan bahwa saya lebih baik ambil di jurusan arsitek, karena di jurusan tersebut banyak menggambar tentang bangunan, sedangkan di smk , sudah banyak materi yang sudah didapatkan. Pada saat itu , saya agak idealis mungkin, saya bertahan untuk mengambil jurusan teknik sipil, sampai batas terakhir , yaitu 9 kali tes, tahu nggak , setiap 1 test tu 100 rb , jadi uang 900 rb ..habis ..gagal pisan .., dan setiap test , ibuku selalu mengantarkan , keluar dari ruangan test...manyun , ibu bilang santai - santai ...Walaupun sebenarnya aku tahu ibuku ya sedih ...9 x test...lho.. Orang tua saya membujuk agar saya mendaftar diperguruan tinggi swasta lain, tapi hati saya gak sreg atau mantab. Malam hari , saya dibantu teman ikut browsing perguruan tinggi swasta yang kualitasnya bagus dan akreditasinya juga bagus , akhirnya kami menemukan , akreditasi A , tapi bukan teknik sipil, melainkan jurusan arsitek , saya cari informasi syarat – syarat untuk masuk perguruan tinggi tersebut , dan mempersiapkan diri untuk ikut tes. Dengan persiapan yang matang , akhirnya saya lolos dan diterima sebagai mahasiwa jurusan arsitek . senang sekali , akhirnya Tuhan memberi kemudahan dan petunjuk, bahwa jurusan saya yang cocok adalah arsitek , bukan teknik sipil. Tapi semua proses itu memang harus aku lakukan untuk mengetahui bahwa sebenarnya aku kurang mampu kalau aku ambil teknik sipil , mungkin di jurusan teknik sipil , diperlukan kecerdasan yang maksimal karena harus pandai menghitung , dan itu adalah kelemahanku.

Aku bersyukur , karena aku sekolah di SMK, setelah masuk semester 1 , materi kuliah yang aku dapatkan sudah saya dapatkan di smk , aku tidak merasa kesulitan dalam mempelajari mata kuliah tersebut. Walau tugas menggambar sangat banyak , semua bisa saya lakukan dengan baik dan memuaskan. Begitulah hari-hariku saat kuliah kulalui dengan senang , walaupun sibuknya minta ampun , karena kadang dosen memberi tugas dengan waktu yang sangat pendek, tugas saya lakukan sambil begadang , dan ini sudah biasa saya lakukan setiap hari.

Jadi para pembaca yang baik hati, kalau kalian merasa tidak pandai atau cerdas, tetapi kalian punya cita- cita dan bersungguh- sungguh untuk mewujudkannya , janganlah ragu untuk masuk sekolah di SMK , sesuaikan jurusan yang akan kalian ambil , dan teruskan jurusan tersebut ke perguruan tinggi, ndak usah mikir ke perguruan tinggi negeri , yang penting kalian browsing cari sekolah yang kualitas dan akreditasinya bagus, dan biayanya terjangkau oleh orang tua. Satu lagi , galilah passion/ minat dan bakat yang ada di kalian masing – masing , dan alternatif jurusan yang sesuai dengan cita- cita kalian. Karena apa yang kita cita- citakan kadang tidak bisa kita raih. Seperti yang saya alami ini . semoga para pembaca yang masih sekolah di smp maupun di sma, coba kenalilah bakat kalian , sehingga pada waktunya tidak akan bingung memilih jurusan , jangan hanya berfikiran , yang penting masuk perguruan tinggi negeri , tetapi sebenarnya kalian tidak suka dengan jurusan tersebut. Ada lagi , setelah lulus sma , mau kuliah , masih bingung dengan jurusan ….lucu kan !!!!

Sekali lagi apa yang saya sampaikan ini adalah pengalaman saya pribadi , semoga pengalaman ini bermanfaat untuk para pembaca atau orang tua yang mungkin mempunyai anak yang seperti saya..he….he…. kurang cerdas atau dibawah rata – rata , tetapi mempunyai cita- cita yang ingin diwujudkannya . terima kasih , salam sukses.

SELESAI