Hariyanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku dan kembaranku
Ketika masih sd

Aku dan kembaranku

Tantangan hari ke 25

Part 1

AKU DAN KEMBARANKU

Aku bersaudara kembar , lahir 25 september 1998 , ini cerita ibuku , ketika kami sudah besar . Waktu ibu hamil, ibuku selalu sehat , kalau periksa hanya di puskesmas , yang peralatannya belum lengkap seperti dikota besar .jadi selama hamil 6 bulan ibuku belum pernah periksa dengan USG , karena ibuku tidak pernah ada keluhan , begitu kata ibuku. Beliau sangat menyesal karena tidak pernah ke dokter spesialis kandungan , bukan masalah tidak punya uang, tetapi karena beliau merasa sehat.

Setelah kehamilannya masuk 7 bulan , ibu periksa di puskesmas, bidan bilang , ternyata anak ibu kembar….darrrrrrrr…betapa kaget ibuku waktu itu, walaupun ibu merasa ada keanehan waktu hamil aku, tapi beliau tidak menyangka kalau akan hamil kembar. Setelah tahu hamil kembar , ibuku mulai memperbanyak asupan gizi untukku , karena beliau merasa bersalah. Seandainya sudah tahu sebelumnya , misal hamil 2 atau 3 bulan pastilah makanan yang bergizi dan vitamin akan tercukupi , sedangkan setelah tahu kembar , ibuku periksa kehamilannya ke kota , agak jauh rumah kami dan rumah sakit . sekitar 20 kilometer. Ibuku harus naik bis sendiri ke kota tersebut. karena ayahku kerjanya jauh diluar kota, jadi gak bisa ngantar ibu. Kami memang ada asisten rumah tangga , namanya mbak sri , masih muda , baru berumur 19 tahun , dia ngurusi kakak laki- lakiku dan kakak perempuan ku. Pada saat itu kakak cowokku berumur 9 tahun dan kakak perempuanku sekitar 4 tahunan. Mbak sri sudah sibuk ngurusi kakak-kakakku. Jadi kalau ibu periksa kehamilan, ya ibuku ke rumah sakit sendiri. Sedih kalau mendengar ibu cerita tentang kehamilan dan kelahiranku.

Saat usia kandungan ibuku 9 bulan kurang 7 hari, yaitu pada tanggal 25 September 1998, kami dilahirkan, ibuku terasa mau melahirkan pada malam hari, karena ayah diluar kota, ibu ku bertahan sampai besok pagi harinya. Tetanggaku yang punya mobil mengantar ibuku kerumah sakit dikota . Setelah diperiksa , kata bidan . ibuku akan melahirkan sekitar jam 12 siang. Wah masih lama pikir ibuku. Tapi beliau sering kekamar kecil , seperti kencing tetapi air kencingnya tidak bau. Setelah shif siang , ibuku diperiksa lagi , tetapi jalan untuk melahirkan tidak berubah membesar , tetap buka hanya 3 , para perawat khawatir, dipanggilnya dokter kandungan, diperiksa oleh dokter, ternyata air ketuban sudah habis, salah satu jalan, ibuku harus dioperasi ( operasi sesar ) . ibuku masih sendirian , ayahku belum datang , sekitar jam 1 siang nenek datang disusul ayahku.Senang hati ibuku . setelah dokter minta persetujuan operasi pada ayahku. Ibuku tiba- tiba panas , 39 derajat. Akhirnya dokter tidak berani melakukan operasi. Dikasih obat penurun panas , setelah sore hari , panasnya turun , baru dilakukan operasi.

Bersambung ke part 2

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post