Tantangan hari ke 21

Part 4 selesai

Ausi aku datang !!!!

Dah hampir setahun aku di Perth Ausi, temanku banyak , dari Indonesia maupun dari negara- negara lain. Mereka mempunyai karakter yang berbeda- beda. Aku harus bisa menyesuaikan pada mereka semua, sifat-sifat yang baik kuambil, sedangkan yang jelek kubuang. Karena aku di Ausi sendiri, berarti harus bisa mengambil sikap, kadang diganggu oleh mereka yang iseng , dianggep aku pekerja kasar , murahan ….kadang ada juga yang dari Indo, mereka memang benar-benar orang kaya, kuliah di kampus yang bagus , ambil kuliah tingkat sarjana, tapi sombong banget……ada juga yang dikuliahkan jauh- jauh oleh orang tua dengan biaya tinggi, tapi kuliah ndak kelar-kelar, tiap akhir pekan klubing…senang-senang tokkk…. Tapi ada satu temanku, cewek juga , dia pakai visa kerja ….benar – benar super sibuk…kerja sepanjang hari , malam juga , dia punya cita – cita , untuk cari uang banyak , kalau sudah habis visa, pingin punya usaha di indo. Rasanya aku termotivasi seperti dia. Karena aku merasa benar- benar perlu biaya banyak untuk ambil diploma saja. Maka aku ingin setelah dapat dipoma bisa apply visa kerja.

Kerja di Ausi, memang kadang susah, karena yang utama adalah skill ( ketrampilan ) , biasanya kalau kita melamar baik di toko , restoran, atau kantor , setelah diwawancarai , nanti dapat panggilan untuk pelatihan , selama pelatihan ada yang digaji ada yang tidak , tergantung manager , kalau sehabis wawancara , kita tidak ada panggilan berarti kita tidak lolos . berarti kita harus buat lamaran ditempat lain. Yang penting jangan putus asa , membuat surat lamaran dan masukkan saja ditempat- tempat yang kamu inginkan. Ndak usah merasa malu atau rendah diri untuk bekerja di luar negeri, karena banyak orang yang sekolah sambil kerja , dan pekerjaan part time , biasanya memang pekerjaan kasar , dan perlu diingat walaupun pekerjaan kasar , mereka para bos / manajer tetap menghargai kita kok , dan gaji juga lumayan. Yang penting dalam bekerja , kita harus bertanggung jawab pada pekerjaan kita, sekali kita malas, pastilah kita akan diberhentikan. Mereka tidak suka pada pekerja yang malas. Usahakan bahasa inggris kamu bagus dan lancar , karena dalam interview , kadang suruh datang dikantornya , jangan lupa tepat waktu ya, terlambat sedikit saja, pasti ndak lolos. Yang sulit kalau interview nya lewat telpon, haduuuh cepet banget, kamu harus bisa menjawab dengan tepat …jangan bilang pardon…pardon terus. Ini sekedar pengalaman saja sih…

Hampir selesai kuliahku , aku berkenalan dengan cowok , baik banget dia….eh muji nih…teman biasa , cuma sering ngobrol he..he….dia dari Pakistan , sudah lama tinggal di Perth , karena kakaknya sudah duluan di Perth. Dia berkerja di kantor, bagian computer , karena memang dia lulusan TI . suatu hari aku diajak makan keluar , dia kasih tahu restoran – restoran yang enak , tidak mahal . dia juga tahu restoran yang halal. Setelah berteman sama dia , aku jadi tahu banyak tentang Australia terutama Australia Barat yaitu Perth. Bagaimana orang asli Australia dan budaya mereka. Juga tentang orang aborigin , warna kulitnya hitam , mereka terkenal malas, tetapi pemerintah menjamin kehidupan mereka.

Perkenalanku dengan Bilal, eh temanku dari Pakistan itu semakin akrab , jadi seperti sahabat saja. Sering curhat . Suatu saat , dia bilang , kalau dia sudah dijodohkan . Duhhh...untung belum ada rasa , nggak jadi deh broken heart . Selain Bilal ada juga temanku dari Iran , cek republik , India dll. Untuk jodohku kupasrahkan pada yang diatas. Kita jalani saja keidupan ini dengan belajar , bekerja dan berdoa. Selalu bersosialisasi pada orang lain dengan tutur kata dan tingkah laku yang baik . saya yakin kok , dalam setiap urusan , kalau kita melakukanya dengan baik , pastilah hasilnya juga baik. Aku tidak tahu jodohku siapa, apakah orang Indonesia atau orang asing , yang jelas aku tidak membatasi cintaku akan menclok kemana…yang penting, tentunya dia seagama , kalau tidak ya.. dia mau belajar dengan agamaku, itu pesan orang tuaku.

Para pembaca yang baik hati dan para remaja seusiaku, janganlah takut untuk belajar keluar negeri , yang penting siapkan skill (ketrampilan ) berbahasa inggris , terutama speaking , karena ketika kalian sampai disana , keberhasilan kalian tergantung kelancaran berbicara baik sekolah maupun kerja. Saranku , kalau memang bener- bener pingin keluar negeri , cari saja beasiswa, banyak kok beasiswa yang ditawarkan oleh negara- negara lain Siapkan diri tuk belajar bahasa inggris , ketika libur semester. Ambil speaking, toefl dan ielt . Atau ambil visa kerja , tentunya setelah lulus kuliah. Yang penting jangan seperti saya , terlalu mudah untuk percaya sama iklan. Karena setelah selesai diploma , juga pekerjaan harus nyari sendiri.

Para pembaca, apa yang saya tulis , adalah pengalaman pribadi , yang mungkin akan bermanfaat bagi para pembaca yang ingin ke LN , saran dan kritik dari kalian semua agar tuisan ini semakin baik. Terima kasih

SELESAI