Tantangan hari ke 19

Ausi aku datang ...!!!

Part 2

Tidak semudah yang aku bayangkan , untuk sekolah di Ausi , kupikir bisa membayar semester dah beres…. Ealah banyak sekali syarat-syaratnya. Jadi harus daftar dulu ke kampus , membayar uang semester , uang kos selama 2 minggu dan asuransi kesehatan . jangan heran yah..kos hitungannya mingguan , sama seperti gaji , juga mingguan. Setelah beres kami dapat surat dari kampus , untuk mengurus visa student, tapi yang bikin mumetttt…. ,Kami harus ada sponsor atau yang menjamin aku ketika kuliah di ausi , yaitu orang yang menjadi sponsorku harus mempunyai uang di rekening sekitar 300 juta…wuiiiihhhhh banyak bangetttt …..bingung kannnn.....kemana pinjam uang sebanyak itu ...walaupun uang itu dipinjam hanya untuk sponsor sebagai jaminan , hanya ditunjukkan saja .

Biar lebih jelasnya baca saja dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan dibawah ini :

1. Dokumen Akademik

* Formulir pengajuan visa yang

telah dilengkapi dan

ditandatangani. Ada beberapa

formulir yang perlu diisi: GTE,

form 157A, 956A

* Lembar daftar telah melengkapi

semua dokumen yang diminta.

* Fotokopi paspor (semua

halaman).

* KTP.

* 1 lembar pasfoto terbaru (kurang

dari 6 bulan) ukuran paspor

* Fotokopi yang telah dilegalisir dari

kualifikasi pendidikan terakhir.

* Fotokopi yang telah dilegalisir dari

hasil tes bahasa Inggris terbaru

(kurang dari 2 tahun), misalnya

IELTS/TOEFL iBT atau PTE.

* Surat tanda berkelakuan baik.

* Biaya pengajuan visa adalah AUD

550.

2. Dokumen Finansial

Bukti kesanggupan finansial bisa

berupa:

*Surat pernyataan bank yang

menerakan jumlah dana yang ada

di rekening/ deposito, dengan

jumlah yang mencukupi untuk

durasi perkuliahan.

* Bukti pinjaman/sponsor/

beasiswa yang dilegalisir dengan

jumlah yang mencukupi untuk

durasi perkuliahan.

3. Dokumen Kesehatan

* Laporan kesehatan dan hasil

x-ray.

* Bukti telah memiliki

asuransi Overseas Student Health

Cover (OSHC) selama durasi visa

yang diajukan.

Setelah formulir pengajuan visa diterima, kedutaan akan memberikan HAP ID dan daftar rumah sakit yang bisa dikunjungi untuk check-up kesehatan. Biaya Check-up sekitar Rp. 900,000 (jika belum ada perubahan harga) dan termasuk pemeriksaan mata, gigi, urin, rontgen paru-paru.

Jika semua dokumen telah lengkap, biasanya visa pelajar akan diberikan dalam waktu 45 hari kerja.

Taken from hotcoursesindonesia

Jadi syarat - syaratnya memang banyak , orang tuaku sudah angkat tangan, terutama masalah sponsor atau dana yang harus ada di rekening. Jelas gak punya .gak ada , familiku juga gak ada uang sebanyak itu. Hampir putus asa , beruntung kakakku yang kerja di Surabaya , punya kenalan yang baik banget bisa bantu pinjamin rekening , untuk syaratku itu. Ok beres…akhirnya aku bisa buat visa student .

Bulan April 2012 , tiba saatnya aku harus pergi meninggalkan kota kecilku , aku pergi ke ausi pada saat usiaku 19 tahun, terlalu berani ya…..tidak punya keluarga di Ausi, hanya teman di medsos yang telah memberi semangat padaku , karena mereka memang sudah duluan bekerja disana. Kakakku juga memberi semangat , dialah yang telah mencari tiket promo yang seharusnya tiket ke Perth sekitar 3 jutaan , bisa dapat 2 jt , kan lumayan …..aku berangkat diantar keluargaku , dari juanda , terus terbang ke bali. Inilah pengalaman pertamaku naik pesawat ke LN. Kebetulan ada famili yang tinggal di bali, jadi kami menginap disana , kakakku menunjukkan vidio bandara perth , memberi arahan ini dan itu, kakakku pernah ke perth , jadi dia tahu banget tentang perth . malam hari sekitar pukul 11 aku berangkat ke bandara bali ngurah rai, sedihhh banget rasanya mau pisah sama orang tua dan saudara, kakakku bilang kamu harus bisa mandiri, mulai sekarang coba angkat kopermu ke trolley sendiri, ohh…. Berat banget…koperku kan besar…soalnya nanti kamu di perth ya sendiri, kamu harus bisa . aku coba , sekali tidak bisa , dikasih tahu caranya sama kakakku , akhirnya ke tiga kali , aku bisa naruh koper besar sendiri di trolley, aku lihat ibuku meneteskan air mata, sebenarnya aku juga pingin nangis , tapi aku tahan , aku harus tegar …ini keinginanku sendiri. Setelah masuk bandara , aku langsung masuk , melihat keluargaku diluar, sedihhh banget , tapi kakakku selalu memantau penerbanganku , nanti kalau sudah di bandara Perth , hp dihidupkan , dan jangan sampai low bat.

Bersambung di part 3