Hariyanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cintakah aku..!!

Part 2 selesai

Tantangan hari ke 23

Cintakah aku ?

Hari - hariku sepi sekarang. Ndak ada lagi orang yang ngajak ngobrol lama seperti Rohman , ngobrol apapun nyambung . Temanku banyak, tapi nggak ada yang seperti dia , wawasannya sangat luas , open minded , tidak picik . Memandang sesuatu masalah selalu dari beberapa sisi. Tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak jujur sama aku . Suatu saat kalau ketemu , pasti akan kutanyakan padanya.

Kuliahku tinggal setahun lagi , tapi aku belum punya pacar. Ada banyak teman di kampus , ada juga yang pernah mengatakan cintanya padaku , tapi aku selalu bilang , aku pingin lulus dulu. Aku nggak mau gagal kuliahku karena masalah cinta. Mungkin karena hal ini , nggak ada teman lagi yang mencoba mendekatiku .

Cuaca hari ini cerah , secerah hatiku , aku melihat Rohman turun dari mobil , aku harus tahu jawaban dari Rohman sekarang , kenapa dia berubah padaku . Aku mendekati dia yang berjalan menuju ruang kelasnya.

" Rohman ...aku ingin bicara "

" lebih baik ..ndak usah lah .."

" Please ...sebentar saja " Dia menatapku lama...., hatiku ndak karuan ...kenapa ini , jatuh cintakah aku ....hatiku semakin berdegup , ku ulang lagi permintaanku .

" Aku ingin berbicara sebentar saja , diperpustakaan sepulang kuliah ."

" Dia nggak jawab , cuma mengangguk , terus berlalu menuju ruang kelasnya.

Aku sudah menunggu 5 menit diperpustakaan , Rohman datang mendekati tempat dudukku , dia menaruh kruk pelan - pelan didekat tempat duduknya.

" Ingin bicara apa " duhhh hatiku bergetar... Tidak ketus seperti biasanya. , lembut banget .bagaikan puding agar - agar ....ah jadi salah tingkah nih... pikiranku kemana - mana

" katanya tadi ingin bicara ...aku dah disini lho ...malah melamun ..."

" Ah ya..ya...aduhh.bener - bener tersipu , gini Man ...em...em..."

" Tenang saja dulu , ini diminum,enak lho jus jambu.."

" Ok , untuk menenangkan hatiku, kuminum jus itu "

" Gini Man , aku ingin kamu jawab jujur , kenapa kamu berubah sama aku , dulu kamu baik banget ..sekarang ketus ,sepertinya ingin menjauh dariku.."

" Baik ..aku akan jawab dengan jujur dan dengar baik - baik ..sambil menatap wajahku...

" Yohhhh...nggak kuat aku lihat tatapannya , aku alihkan pandangan ku ke jus sambil ku aduk - aduk tuk menghilangkan keresahanku.

Rohman bercerita panjang lebar. Rohman adalah anak tunggal , orang tuanya pengusaha , waktu hamil ibunya pernah jatuh , dan setelah lahir , satu kaki Rohman agak cacat ,terpaksa harus pakai kruk . Orang tuanya sangat sayang pada dia , suatu kali , Rohman pernah dijodohkan sama orang tuanya, seorang gadis , menurut orang tua Rohman , dia baik , sabar , juga berpendidikan . Setelah lama berhubungan dengan gadis itu , Rohman mulai jatuh cinta , cintanya tumbuh subur bagaikan tanah tandus yang dikasih pupuk kandang....he..he..

Hari - hari dilalui Rohman dengan semangat .

" Rin....kamu masih mendengarkan aku "

" Ya. " Lirih suaraku ..dalam hatiku , tahu nggak kamu Man ..aku tu cemburu..yo.. "

" Rin , aku sudah bener - bener sangat mencintai dia ...tapi...."

" Tapi... kenapa man ...? "

" Setiap kali aku memandang , menatap dia ..., Tatapan dia padaku , bukan tatapan cinta Rin..., Tetapi ..hanya tatapan kasihan padaku ...,aku jadi sedih , tidak pantaskah aku mendapat cinta ...apakah orang yg sudah cacat seperti aku ini tidak berhak mendapat cinta Rin..."

" Nggak juga man ...setiap orang berhak mendapat cinta Man"

Akhirnya Rohman bercerita pada ibunya bahwa gadis yang dijodohkan tidaklah benar - benar cinta , hanya kasihan saja.

" Rin ...itu masa laluku , aku selalu teringat ,dan dari pengalaman itu, rasanya aku harus berusaha untuk menepiskan rasa cinta yang ada di hati sama seseorang ." Dia menatapku dalam - dalam , seakan menusuk jantungku, .. detak jantungku terasa cepat sekali . Apa yang akan kau katakan padaku man ... aku siap ...aku mencintaimu Man...aku sudah bilang sama ibuku Man..dia merestui ...gak masalah kau cacat atau tidak , aku cuma ditanya pada ibuku " kau sudah tahu apa resikonya kalau bersama dia selamanya..." Kau tahu apa jawabanku " " aku siap Bu ..."

" Rin..kok melamun "

" Ah....nggak ..."

" Rin kenapa aku berubah .... Pasti kau tahu jawabanku ...bukan ?"

" Mataku berbinar menatapnya ..."...rasanya ingin sekali aku memeluknya ..( ya aku tahu jawabanmu Man ..kau mencintaiku Man ...katakan ...Aku sangat mencintaimu Ririn..)

" Ririn....' dag dig dug ..jantungku

" Ya ..."

" Ada satu hal , aku belum bisa ceritakan , suatu saat nanti akan aku ceritakan.."

" Ok, " seneng hatiku saat ini , walau dia belum mengatakan cinta nya padaku , aku bisa merasakannya. Dia lembut , tidak ketus lagi.. .

" Rin ..jemputanku sudah datang" , reflek dia memegang tanganku ..lama... sambil menatapku..., Aku jadi melo...seakan - akan mau berpisah lama....

" Ada apa Man ..?"

" Ririn...aku tahu kau mencintaiku kan "

" Aku memeluknya...aku menangis" " Man ..kau tahu...aku sangat mencintaimu . Aku dah bilang ibuku dia merestuiku Man..."

" Ririn..lihat aku.." Aku menatap wajahnya ...

" Aku juga sangat mencintaimu , tapi ..aku tidak tahu apakah Tuhan akan mewujudkan cinta kita ini" , seperti ada kesedihan dimatanya .

" Seharusnya kita gembira , jangan sedih ah..., Yok kita pulang ..dengan kruknya , kami berjalan menuju mobil. Kami berpisah , karena aku ndak mau diantar , aku terbiasa naik angkutan umum.

Lagi duduk - duduk di teras ..sambil baca wa , dah seminggu Rohman ke singapura , katanya sih jalan - jalan sama orang tuanya ,aku dah kangen ..., Dulu juga sudah ke Singapura...memang habis semesteran , biasanya libur agak panjang.

Lagi santai baca wa , ada mobil Rohman parkir didepan rumah ..kaget juga senang ...yang keluar perempuan cantik setengah baya..

Beliau tanya " benar kamu Ririn kan !"

" Betul tante"

" Beliau memelukku , dengan sedih ,dia bilang ini ada titipan surat dari Rohman , dia nggak mau wa nan atau telp , ini dia tulis sendiri., Ibumu ada ? "

" nggak ada Tante , lagi kepasar "

" Salam dari Tante ya , Tante langsung pulang .

" Ya Tante, terima kasih "

Langsung masuk ke kamar , pelan - pelan kubuka surat dari Rohman

Ririnku sayang ..., Maafkan aku , ada satu hal lagi yang ingin kukatakan padamu , aku ingin jujur ,tapi jangan sedih membaca suratku ini ya. ,karena aku ingin lepas dari bebanku yang lama terpendam . Mataku mulai berkaca - kaca

Aku sudah berusaha untuk tetap tegar , tapi semua sudah kehendak Allah. Orang tuaku sudah berusaha tuk menyembuhkan penyakitku, sampai aku dibawa ke Singapura 2 kali , Ririnku sayang , aku punya penyakit getah bening .dan hari ini , Rabu jam 08.00 malam , aku akan dioperasi , doakan aku berhasil ya sayang...

Air mataku tak terasa mengalir deras dipipiku.

Ririn..kalau suratku ini sampai ditanganmu , berarti Allah tidak berkenan tuk mewujudkan cinta kita , mungkin itu lebih baik untuk kita berdua sayang . ...maafkan aku .

Rohman

Yang selalu mencintaimu

Singapura , 24 Agustus 2017.

Bu ...ibu ...Rohman meninggal Bu , .. ..aku meratap di dinding kamarku , terisak- Isak sendiri , ibuku belum pulang . Kupeluk guling .sambil menangis ...kuatkah aku Bu . Tidak ada lagi orang yang bisa kuajak ngobrol...lagi , tidak ada lagi Bu , aku bakal kesepian ibu.....

Hari - hariku terasa hampa , sepahit apapun harus aku jalani. Kuingat selalu kebaikanmu , akan kuingat terus nasehatmu .. Rohman ...selamat tinggal sayang .

SELESAI

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post