Hartaku , cobaanku
Tantangan 87
Cerpen part 7
Hartaku ,Cobaanku
Sampai dirumah , pak Nanda murung , memikirkan kata - kata pelayan toko mas tadi . Pak Rendra beli kalung berlian ,modelnya seperti yg diceritakan istrinya . Apakah kalung itu akan diberikan istrinya .... , Ah..nggak dia kan teman wanitanya banyak ...nggak mungkinlah istri saya mau dikasih barang ..dengan harga semahal itu . Dia kan bisa beli sendiri ..walaupun mahal , asal dia suka , dia akan berusaha tuk mendapatkannya .
Banyak pertanyaan berkecamuk didalam hati pak Nanda bagaimana seandainya kalung yg dibeli pak Rendra ,benar - benar untuk istriku , apa pak Rendra punya rasa sayang pada istriku , apakah istriku selingkuh . Seandainya benar ,aku tidak bisa memaafkan , aku akan marah , aku akan bertindak tegas .
Pak Nanda merasa sedih , dia merasa gagal sebagai suami , tidak bisa mendidik istrinya menjadi wanita yang setia , tidak bisa menjadi tauladan tuk anak - anaknya
Lamunannya buyar seketika , ketika melihat istrinya masuk , dengan memakai kalung , yang seperti dia lihat di toko tadi , berliannya lebih besar dikit , seperti yang dikatakan pelayan toko. Hampir ndak kuat , ingin langsung marah , harga dirinya sangat terhina , merasa dilecehkan oleh pak Rendra .
" Pa , bagus ya ...sambil menunjukkan kalung yg dipakai "
" Bagus ..tapi ingat kalau aku tahu kalung itu diberi seseorang , aku akan marah , dan aku tidak akan memaafkanmu , karena secara tidak langsung , mama telah merendahkan ku dihadapan laki - laki itu ."
" Marah , papa mau marah sama mama , marahlah , aku kan sudah bilang sama papa , belikan kalung berlian , papa ndak mau belikan , papa sudah nggak sayang sama mama kan ?"
" Ma , jawab dengan jujur , siapa yang ngasih kalung itu !"
" Mama beli sendiri. "
" Bohong , mama suka bohong sekarang , mama sudah berubah , apa yang kamu cari ma ...? "
" Aku ingin tampil cantik pa , pakai pakaian dan perhiasan yang bagus "
" Ma , mama tu sudah cantik, mama tidak perlu gaya seperti ini , untuk apa ...mama bukan selebriti , mama bukan artis , yang ingin selalu disanjung oleh pemujanya. Ma , sadarlah , aku sayang sama mama , tapi bukan berarti aku harus menuruti semua keinginanmu , ma ingat nggak tujuan kita apa.. waktu menikah ? "
" Ahhh udahlah , capek denger ocehanmu ?" Bu Ruli jawab ketus dan meninggalkan suaminya yang lagi marah , dia malah keluar lagi dari rumah menuju mobilnya .dan pergi entah kemana ....
Lanjut di part 8 , ma kasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar