Hartaku , Cobaanku
Tantangan terakhir 90
Cerpen part 10 TAMAT
Hartaku , cobaanku
Kehidupan pak Nanda dan Bu Ruli sudah nggak harmonis lagi , Bu Ruli sering nggak pulang ..dan pak Nanda sudah pasrah , setiap kali melakukan sholat , dia menangis dan berdoa , dia selalu memohon maaf kepada Allah , bahwa dia tidak bisa menjadi pemimpin yang baik , tidak bisa menjadi imam bagi istrinya dan anak - anaknya . Dia selalu berdoa agar istrinya cepat sadar atas kesalahannya. Dia seorang laki - laki , dihadapan Allah , dia tidak malu untuk menangis , air mata mengalir sangat derasnya. Ya Allah , ampunilah hamba mu yang sangat lemah ini , kuatkan hati hamba.., tunjukkan kami jalan yang terbaik untuk keluarga kami.
Minggu pagi , pak Nanda pergi ke mas Naryo
" Mas , maaf , aku ngrepoti lagi ?"
" Ya mas , ada apa , aku akan bantu sebisanya mas ?"
" Aku ingin cari info tentang , keluarga pak Rendra , atasan istriku ,mas ?"
" Kita temui saja sopirnya mas , nanti terus kita ajak ngobrol .."
" Baik , tolong mas , nanti kalau sudah bisa , hubungi aku mas "
Mudah sekali bagi pak Naryo menemui pak Kimin , sopir pribadi pak Rendra . Pak Kimin bilang , saya akan ceritakan , tapi tolong jangan ceritakan kepada orang lain kalau saya yang menceritakan hal ini.
Bertiga , pak Kimin , pak Naryo dan pak Nanda ,ketemu di suatu rumah makan yang agak jauh diluar kota
Pak Kimin bercerita , bahwa pak Rendra mempunyai anak dua laki - laki dan sudah menikah , tapi mereka berada di luar negeri semua. Sedangkan dirumah tinggal Bu Dian , pak Rendra , bi Ratmi dan saya. Harta mereka terlalu berlimpah , dan pak Rendra ,orang nya terlalu royal , maka banyak wanita yang suka . Awalnya Bu Dian , istri pak Rendra sering cemburu dan sering sakit juga ..tapi semakin hari pak Rendra ,bukannya tambah sadar , malah semakin menjadi - jadi . Tidak tahu dapat ilmu dari siapa , Bu Dian berubah , penampilan tambah modis ,elegan dan terkesan mewah , sepertinya dia sudah tidak memperdulikan suaminya , sama - sama mencari kesenangan masing - masing. mungkin dia berfikir ,aku juga bisa . Jadi keburukan dibalas dengan keburukan ..kadang kalau pak Rendra pergi , Bu Dian juga telp teman cowok nya untuk datang kerumah , masih muda - muda alias brondong , tampan - tampan juga.
Ya seperti itulah kehidupan mereka . Saya sih hanya sopir , jadi nggak bisa apa - apa , dalam hati saya , sebenarnya kasihan sama mereka , hanya mikir dunia saja .
Pernah saya ceritakan sama anak anak mereka , apa yang mereka katakan " kami sudah sering telp , mengingatkan , pak Kimin . Kami juga mendoakan agar mereka cepat sadar. Biarlah Allah yang mengingatkan mereka pak , sekarang mereka masih sehat .., gak tahu nanti kedepan ujian apa yang akan diberikan " begitu pak .
Setelah tahu kehidupan pak Rendra dari pak Kimin , pak Nanda sudah putus asa dan pasrah apa yang akan terjadi kedepan . Dalam hati " apapun yang terjadi aku harus kuat dan harus siap demi anak - anakku , aku ndak mau , aku dan anak - anakku hancur karena ulah ibunya yang telah lupa daratan , hanya memikirkan kesenangannya sesaat.
Hari berganti hari , bulan berganti bulan , pak Nanda belajar tuk melupakan istrinya , apa yang telah diminta istrinya , sudah dituruti , surat permintaan cerai sudah di tanda tangani . Hari - harinya dilaluinya dengan semangat , semakin dekat dengan anak - anaknya , dan memperdalam ilmu agamanya , agar mereka bertiga diberi kekuatan .
" Wah sedih banget ma ceritanya , kasihan pak Nanda dan anak - anaknya " tanya Tia
" Begitulah kehidupan Tia , maka dari cerita itu , ambil pelajarannya , Bu Ruli itu kurang bersyukur ..., diatas langit , pasti masih ada langit yang diatasnya lagi . Kekayaan , kecantikan , ketampanan , kepandaian . Semua yang sudah dikasih sama Tuhan , seharusnya disyukuri , dan hendaknya kelebihan yang kita punya , misal nya ilmu atau harta , ya kita bagikan ke orang lain yang membutuhkan , biar hidup kita bermanfaat . Tapi , ibu percaya , semua yang telah dilakukan , pastilah Allah akan mengingatkan dengan caraNya ."
TAMAT , terima kasih telah membaca cerpen ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bund.. Salam dan sukses selalu..