Hartaku , Cobaanku
Tantangan ke 89
Cerpen part 9
Hartaku Cobaanku
Pak Nanda kelelahan , terbaring di rumah pak Narto , hatinya terluka, tadi setelah masuk rumah , pak Nanda minta pak Naryo untuk ngecek keberadaan istrinya . Setelah di cek pak Naryo , dia ternyata dari restoran menuju ke puncak . Semakin sakit hatinya setelah melihat kenyataan bahwa istrinya benar - benar sudah tidak mencintainya lagi .
Dengan rasa sedih yang mendalam , pak Nanda bangun dari istirahatnya
" Mas Nanda sudah bangun , mas tadi tertidur "
" Ya mas , sudah hampir magrib , tolong antar kan aku pulang mas "
Pak Narto mengeluarkan mobilnya dan mengantarkan pak Nanda pulang ke rumah . Diperjalanan , mereka membisu , dengan pikirannya masing - masing .
" Mas Narto , ma kasih , sudah merepotkan ".
" Nggak apa - apa mas Nanda , kalau butuh apa - apa telp saja Mas "
" Ya mas , ma kasih "
Pak Nanda masuk rumah dengan lesu . Terus masuk kamar. Dia bercermin , betapa kusut wajahnya, bagaimana dengan anak - anakku nanti , bisakah mereka hidup normal tanpa seorang ibu , batapa hancur hati anak - anakku ,kalau mereka tahu , ibu yang mereka cintai , telah mencintai orang lain ,
Hanya karena dimanjakan dengan barang - barang mewah , yang setiap saat barang- barang itu akan berganti dengan model - model yang baru.
Malam semakin larut , Bu Ruli belum juga pulang , baru pagi harinya , sekitar jam 08.00 , dia pulang . Kebetulan hari Minggu , jadi mereka berdua tidak bekerja .
Bu Ruli , langsung masuk kamar. Pak Nanda tahu , dan dibiarkannya.dia sudah pasrah dengan keadaanya.
Siang hari , pak Nanda sudah tidak tahan , akhirnya dia bilang sama istrinya yang habis mandi dan mau pergi lagi.
" Ma , aku ingin bicara sebentar "
" Pa , aku nggak ada waktu , aku mau pergi "
" Ma ...jawab dengan jujur , mama sudah tidak sayang lagi sama papa ?"
" Ya ..., Lebih baik papa tinggalkan mama saja "
" Maksudnya apa ma "
" Mama minta cerai ?"
" Ma , hati - hati kalau ngomong , sadarkah mama ngomong gitu , mama ndak mikir anak - anak Rudi dan Ika., Mama egois , mama ndak mikir perasaan mereka ,mama hanya mikir kesenangan mama sendiri."
" Terserah papa mau ngomong apa , pokok aku minta cerai "
" Ma . sadar ...mama dikasih apa sama pak Rendra ? "
" Ohhh...mama dikasih banyak pa, mama dikasih rumah , mobil mewah , apa yang mama minta ,langsung dikasih pa.."
" Ma ...ingat ..tolong dipikir lagi , mama nanti akan menyesal "
" Nggak pa , mama akan semakin bahagia kok ."
Bu Ruli , meninggalkan rumah dengan tidak merasa bersalah , tingkah lakunya , seperti ABG yang lagi sedang jatuh cinta.
Baca lagi di part 10 tamat .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar