Tantangan 88

Cerpen part 8

Hartaku , Cobaanku 

Bu Ruli kesal dengan suaminya , dia mengendarai mobilnya menuju restauran mewah di jalan Kemang barat . Dia memesan salad dan jus .. , dia ambil hp nya dan mulai menuliskan di wa nya

" Mas Rendra , aku lagi di restauran yang biasa kita ngobrol "

" Ada apa sayang ..lagi suntuk ya.., pasti lagi marahan ..., Sebentar lagi aku meluncur kesana ...tunggu say.." jawab Pak Rendra dengan kalimat yang mendayu ...membuat hati wanita menjadi luluh...

Dilain tempat , pak Nanda tahu istrinya keluar dengan mobilnya , dia langsung wa temannya Mas Naryo 

" Mas Naryo , tolong mas , lacak nomor hp ini , dia lagi berada dimana ? " pinta pak Nanda kepada teman kantornya yang pinter IT.

" Mas Nanda , ini kan no hp mbak Ruli , ada masalah apa mas "

" ya ada sedikit masalah mas , tolong ya . " 

dalam waktu sebentar , pak Nanda sudah tahu kira - kira berada dimana istrinya . Dia tidak naik mobil , tetapi dia naik grab menuju ke daerah Kemang ,sesuai petunjuk mas Naryo . Dia membayar dan meminta untuk menunggu beberapa menit .

Dari kaca mobil terlihat  , pak Hendra keluar dari mobil menuju restauran , ngilu hati pak Nanda melihatnya ,   memang aku jauh dibanding dia . Hartanya , ketampanannya . Tapi aku harus kuat...aku ingin tahu sebenarnya . 

Benarkah istriku yang aku sayangi , yang aku cintai, sudah pindah ke lain hati , hanya karena pakaian , perhiasan . Semudah itukah wanita berubah . Apakah wanita mudah sekali silau dengan harta , istriku memang tidak pernah susah dia keturunan orang berada , dia terbiasa mendapatkan apa yang dia kehendaki , tetapi masih disesuaikan dengan kondisi keuangan , dan dia termasuk wanita yang harga dirinya tinggi , agak heran juga ,kalau dia mau dikasih barang dari orang lain . Kecuali , memang dia punya rasa cinta  pada orang itu.

Mata pak Nanda selalu menatap ke restauran itu , tak berapa lama keluarlah laki - laki ,gagah , tampan , yang tak lain adalah pak Rendra . Dia keluar dari resto , diikuti cewek cantik , yang tak lain adalah istrinya . Hancur sudah hati pak Nanda . Ngilu hati dia , istri yang sangat dia sayangi , dah hampir 10 tahun dia jaga , telah jatuh cinta ke orang lain . Pak Nanda minta sopir grab kerumah temannya pak Naryo . Setelah sampai di rumah pak Naryo , dia tidak langsung mengetuk rumah , dia duduk di kursi teras. Terduduk lunglai ..dadanya terasa sesak ..Ya Allah kuatkan ku , aku laki - laki  yang  tidak bisa memimpin istriku , apa yang harus aku lakukan , aku telah gagal dan aku  melihat dengan kepalaku sendiri. Kuatkah aku menerima cobaan ini  .

Pak Naryo membuka pintu , dia kaget sudah ada pak Nanda duduk di teras. 

" Sudah dari tadi mas Nanda !" 

" Belum mas ? "

" Ada masalah mas ?"

" Aku telah gagal jadi suami mas."

Suara pak Nanda terasa berat

" Sabar mas, ada apa sebenarnya?"

" Istriku selingkuh mas , aku nggak bisa menjaganya mas " . 

" Sabar dulu mas , aku percaya , mas akan kuat ."  

"Yok.. kita masuk ke dalam saja "

Mereka masuk kerumah pak Naryo . 

Bagaimana kelanjutannya ..

Baca di part 9