Mamaku workaholic
Tantangan ke 57
Cerpen part 6
Mamaku workaholic
Mamaku dah semakin sehat, dah mulai pergi ke kantor , sudah tidak nglembur lagi , kata mama , pekerjaan mama yang bisa di handle bawahan mama , tidak perlu mama yang mengerjakan .
Aku sebentar lagi kelas 12 , nanti aku persiapkan tuk tes perguruan tinggi , biar masuk di PTN . Harapanku sih bisa masuk jalur undangan , karena nilai raport ku juga bagus dan selalu naik dari semester 1 sampai 3 , aku berusaha tuk semester 4 sampai 6 juga akan meningkat , dan semoga usahaku ini berhasil .
Bulan berganti bulan , mamaku semakin sehat , volume bekerja sudah berkurang jauh...tidak ngaya ( memaksa diri ) lagi . Papaku selalu menasehati ...agar mama selalu jaga kesehatan. Mama juga tidak mengungkit - ungkit masalah pendidikan lagi . Sepertinya mamaku sudah mengikhlasan diri untuk menerima apa yang telah diberikan Allah pada kami. Yang penting kami , Tito dan aku berusaha maksimal , kami juga ikut les mata pelajaran untuk meningkatkan ilmu akademik kami agar nantinya mudah untuk cari sekolahan atau perguruan tinggi.
Hari Minggu yang cerah...habis sarapan ...papa bilang
" Ayo kita jalan - jalan , dah lama kita nggak jalan - jalan ma ?
" Ayo , kemana pa , kemana anak - anak ! "
" Kedesa saja ma , desanya Bi Romlah , sekalian bawa sembako , dah lama kita nggak kesana ma ?" Jawab Tito , Tito paling suka ke desa Plaosan , letaknya dibawah gunung Lawu , jalannya naik turun , indah sekali , banyak juga objek wisata disana , ada Geni langit , bedengan , sarangan , Mojo semi park dll , seneng deh pokoknya. Akhirnya mama dan papa setuju . Mang Udin dan bi Romlah disuruh belanja sembako , beras , minyak , mi goreng , mi rebus ,gula ,teh , kecap, dan kue astor .
" Kira - kira berapa bungkus Bu Asti ?" Tanya bi Romlah
" Yang dulu kalau ndak salah 20 bi ?" Jawab Tito .
" Ditambahi 5 , biar 25 bi "
" Ya Bu Asti " mang Udin dan bi Romlah belanja sembako , papa siap - siap ngecek mobil , mama menyiapkan makanan tuk diperjalanan .
Senang rasanya bisa pergi bersama seperti ini lagi , mobil sudah disiapkan , sembako sejumlah 25 bungkus dah siap , satu bungkus terdiri 5 kg beras , 1 kg gula pasir , 1 kg minyak goreng , satu kotak teh sari wangi , 5 bungkus mi goreng , 5 bungkus mi rebus , kecap ,dan satu kaleng astor . Tidak lupa mama menaruh amplop yang berisi uang sebesar 50 ribu ke setiap bungkus Sembako. Setelah semua sembako siap ditaruh di mobil , yang disupiri mang Udin ditemani bi Romlah , sedangkan mobil kami , mama ,papa , Tito dan aku . Kami meluncur ke desa Plaosan Magetan sekitar jam 9.00 pagi , mungkin sampai sana sekitar jam 11.00. perjalanan sekitar 2 jam dari solo. Perjalanan yang sangat menyenangkan karena cuaca hari ini sangat cerah . Kami ngobrol bermacam - macam teringat masa lalu , ketika mama cerita waktu hamil aku...kesulitan cari pembantu rumah tangga , sampailah di desa Plaosan dibawah kaki gunung lawu dan ketemu sama Bi Romlah .
Lanjut di part 7 ...terima kasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar