Tantangan hari ke 29

Part 1

Merdeka Belajar

Adanya kebijakan menteri pendidikan bp Nadiem , membuat kita guru bahasa Inggris umumnya dan saya khususnya sangat gembira , dikarenakan guru mempunyai kebebasan dalam mengajar. Perangkat juga disederhanakan , sehingga tidak direpotkan untuk mempersiapkan berlembar - lembar RPP, dan lain - lain ..kalau dijilid ,jadi tebal dan kenyataannya perangkat tersebut ,tidak pernah dibawa saat mengajar. Itu fakta. Yg penting , seperti yang diinfokan bp menteri dalam RPP , ada 3 komponen yaitu , tujuan pembelajaran , kegiatan pembelajaran , dan penilaian .

Kebetulan penulis mengajar di kelas 7 , materi semester 2 ini tentang :

1. Chapter 5 tentang :

- praise

- criticize

- identify

2. Chapter 6 tentang :

- profession

- habit

3. Descriptive text

4. Song

Dari materi ini , seorang guru harus bisa memilih , materi apa yg akan diberi penekanan lebih , dan tujuan ketrampilan dan pengetahuan apa yang akan di kuatkan . Jadi tergantung ..guru yang bersangkutan , malas atau rajin , pingin anak didiknya trampil atau nggak...., Kalau cuma sekedar mengajar, ya gampang sih ...wong materi cuma sedikit , penting rajin masuk kelas, ngajar ala kadarnya, ngerjakan soal 2 , bahas. ulangan , memberi nilai . Apakah hanya seperti itu....????? Ini sih guru biasa , jadilah guru yang lebih dari biasa .. lha lebihnya berapa ..Monggo ...terserah bapak dan ibu guru .

Kalau jadi guru yg profesional itu kriteria nya , misalnya. menguasai materi ,lha itu jelas, pedagogik , kita harus tahu karakter siswa kita , dll teori - teori itu kita memang harus tahu , tapi yang tidak kalah pentingnya adalah komitmen kinerja kita . Sebenarnya kita tu bisa kok menilai diri sendiri ...dan untuk menjadi guru yang lebih alias plus , itu ya berat . Misal dari materi diatas, kita harus memilih materi yang difokuskan untuk meningkatkan ketrampilan speaking dan writing . Materi yang bisa dikuatkan adalah

chapter 5 diambil identify

Chapter 6 diambil semua

Chapter 7 descriptive text

Untuk writing misalnya , identify ..kita ambil physical appearance.: Sebelumnya anak dibekali kata sifat, terus membuat kalimat yang menggunakan kata sifat , menyusun kalimat menjadi suatu paragraf , misalnya suruh membuat paragraf tentang mengidentifikasi saudara lakinya, mulai bentuk badan , rambut , hidung dan menggunakan kata sifat lainnya. Dikasih pola kalimat dulu ., Diberi contoh - contoh kalimat , terus bagaimana membuat paragraf dengan kata sambung . Setelah selesai ,siswa disuruh membuat paragraf , tentang saudara laki - lakinya , satu paragraf saja. Dikumpulkan .

Hanya satu paragraf ...bisakah siswa menulis dengan benar....untuk mengetahui tentu harus dikoreksi , 6 kelas ...banyak ...beratkah , berat sekali , ....disinilah kinerja kita ..komitmen kita tuk mewujudkan bahwa anak - anak kita akan terampil menulis. ..tulisan anak kita yang salah , kita tandai dengan pembetulan tanda merah kita kembalikan dengan nilai ketegori , cukup ,baik dan sangat baik . Anak - anak disuruh menulis kembali paragraf yang sudah benar di buku mereka . Untuk keterampilan menulis berikutnya , kita tinggal menyuruh menulis kembali dengan subyek yang berbeda , misal saudara perempuannya , ayah atau ibunya., Atau langsung ketiga - tiganya ditulis semua . Bisakah ...karena sudah diberi tahu kesalahannya , mudah - mudahan tulisan berikutnya sudah benar .

Sama halnya dengan materi chapter 6 profesi dan habit

Siswa disuruh menulis tentang misalnya kegiatan setiap hari , dari pagi sampai sore , dikasih tahu tentang pola kalimat yang menggunakan bentuk kalimat simple present . Khusus untuk subjek he , she atau it. , Penggunaan kata penghubung , biar tulisan bervariasi ,tidak melulu menggunakan then ..dan sebagainya. , Membuat satu paragraf , dikoreksi lagi. Memang berat , dan kita tidak ada waktu untuk santai , butuh waktu yang banyak untuk mengoreksi . Apakah selesai. Selesai , kalau kita punya niat yang besar agar peserta didik kita terampil menulis . Setiap hari kita ngajar 4 jam pelajaran , yang 4 jam kita kosong , gunakan untuk koreksi , ndak perlu dibawa pulang , cukup dikoreksi disekolah . Percaya deh pasti selesai. Niat kita adalah ibadah tuk kemajuan anak didik kita. Dengan menulis berulang - ulang , secara otomatis , siswa akan hafal pola - pola kalimat yang sudah diajarkan . Yo nyat rekoso sih...tinggal mau apa ndak..., Be sure kebaikan dan ibadah kita pasti akan dicatat sebagai amal baik ..

Penulis juga lagi berusaha tuk rajin koreksi.berat ..berat , tapi kalau ikhlas ..tidak akan terasa berat.

Bagaimana dengan ketrampilan berbicara ..? Baca lagi di part 2

Terima kasih.