Perjuangan tuk meraih cita- cita
Tantangan ke 36
Part 4
Perjuangan tuk meraih cita - cita
Kalau teringat sekolah jaman dulu , sekolah itu senang , banyak extra yang diikuti juga , ada kor , Pramuka, karawitan , voli..., Hampir seharian disekolah , tapi tidak merasa lelah. Kalau ada waktu luang masih bantu ibu bordir , tapi nggak seperti waktu SMP , waktunya banyak. Sama teman cowok , cewek akrab banget...itu yang aku rasakan . Sekolah naik sepeda ontel , jengki warna biru , dari SMP , terus dipakai sampai SMK , jarak rumah dan sekolah tu jauh sekitar 7 kilo , tapi ndak terasa , karena selalu bareng teman - teman kalau berangkat.
Bagaimana dengan jurusanku , apakah bisa pindah ke TU, bapakku datang ke sekolah , mengatakan bahwa ,aku pulang sekolah sering nangis , pusing dan bla...bla..bla....seperti yang kukatakan pada bapak sebelumnya. Besoknya , aku dipanggil kepala sekolah dan dipindahkan ke TU , teman - teman bilang ...wah murid baru..murid baru ....ya aku senyam - senyum saja , banyak teman - teman yang sudah tahu..kalau aku memang pingin pindah ke TU
Senang rasanya sekolah dengan jurusan yang kita suka . Sudah tidak merasa jenuh , malas ,..pokoknya gembira , pulang hampir selalu sore hari, sekalian extra dan les . Setiap jurusan bisa ikut les dua mata pelajaran , untuk jurusan TU , kita bisa ambil les mengetik dan bahasa Inggris , dan itu diujikan . Kalau lulus dapat sertifikat , perlu diketahui ujian ini susah banget , karena ujian negara . Kata kepala sekolah , kalau lulus dari SMK , dan punya tambahan sertifikat , akan lebih mudah nantinya cari kerja.
Alhamdulillah ujian bahasa Inggris dan mengetik lulus , walaupun lulus dari tingkat dasar. Soalnya banyak yang nggak lulus.
Waktu begitu cepat , sudah kelas 3 ,
Bagaimanakah masalah asmara...wahh...kalau masalah ini sih , aku udah dipesan sama orang tua .." .ndak usah cinta - cintaan dulu , nanti kalau sudah dewasa atau sudah kerja.." . Aku anak yang patuh , jadi ya nggak berani, walaupun ada juga cowok yang suka he...he..., Aku waktu ABG , ya termasuk agak manis , ngecap ....nggak apa - apa ya..,, ada cowok yang bener - bener suka ...kadang juga menyesal , dia aku tolak , tapi ndak kukasih tahu, apa alasannya..sampai perpisahan terakhir , di gedung Sriwedari , dia pingin duduk jejer saja , aku marah, " awas..kalau masih mau duduk sini , aku pulang "...galak...e....
Aku lulus SMK ,dengan nilai yang lumayan , nggak ada pikiran untuk melanjutkan kuliah , yang jelas cari kerja..begitu lulus sudah punya ijasah dan sertifikat mengetik dan bahasa Inggris , aku buat beberapa lamaran. Alhamdulillah ada panggilan di konimex , waktu itu dibutuhkan pegawai administrasi sesuai jurusanku . Banyak juga yang melamar...aku mungkin paling muda ,fresh graduate, diseleksi , terakhir tinggal dua orang , aku dan mbak - mbak , yang sudah dewasa dan sudah berkeluarga. Ada fikiran , dia yang lebih membutuhkan ..., Karena yang diambil cuma satu orang ...sampai dirumah aku bilang sama orang tua, aku terus terang ....bahwa aku bisa cari yang lain , biar dia yang lolos ..karena aku sudah kenal sama mbak e , sebelum di test , aku bilang , mbak aku mau meneruskan kuliah ...nanti tak buat hasilnya kurang bagus ....Akhirnya dia ngasih tahu , bahwa dia diterima , dan bilang terima kasih.. siiippp
Dapat panggilan lagi di hotel Kusuma sahid , sudah di test tertulis ,aku memang tidak bilang sama orang tua ...tinggal wawancara atau interview , waktu ada panggilan aku bilang sama orang tua , bahwa aku dapat panggilan interview..." Dimana ? "
" Di hotel Kusuma Sahid"
" Hotel ....! " Jaman dulu kerja dihotel itu terkesan buruk banget.
" Ya pak " . " Gak usah ....! " Orang tua ku sepakat ndak boleh. Sedih aku , aku sudah kursus bahasa Inggris , ikut Sunday meeting, speaking dah lumayan , sudah tak persiapkan benar - benar. Sedih lagi... , nangis dikamar sindiri...cengeng ya......agak lama mengurung diri...berhari - hati banyak diam....i
Bagaimana kelanjutannya tunggu part 5
Matur suwun.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar