Part 12

Perjuangan tuk meraih cita - cita

Aku mulai sangat sibuk , aku tidak ada kesulitan mengajar mereka , walaupun mereka besarnya hampir sama dengan aku , tapi mereka menghargai dan menghormati ..., Lagian aku sudah mempunyai pengalaman mengajar...yang penting aku menguasai materi , memotivasi mereka agar mereka suka bahasa Inggris. ..

Di manapun kita berada , pasti ada dua sifat manusia , baik dan buruk ..aku berusaha tuk berbuat baik sama siapa saja.... , Aku nggak mau dilecehkan ataupun diremehkan ....aku masih muda, seandainya aku ndak krasan , pasti aku akan pulang lagi ke Jawa. 

Sebagai guru baru , aku punya prinsip , aku punya atasan wakil dan kepala sekolah . Kalau aku disuruh atasanku pasti aku berangkat , dan bekerja sebaik mungkin.., tapi kalau teman sendiri , minta tolong ini , itu , aku nggak bisa... , Sekali - sekali mungkin nggak masalah , tapi kalau sering...., apa lagi nurut saja ...jadi kebiasaan , walaupun yang minta tolong lebih tua dari aku...., Aku belajar nolak dengan sopan , " maaf Bu , saya juga sibuk "

Lama - lama ..berhenti sendiri ,nggak minta tolong . Lha kebangeten ...hal - hal sepele minta tolong ...emang aku siapa ..mentang - mentang aku masih muda ,terus disuruh - suruh..aku harus tegas ...nggak mau kepalaku diinjak - injak ...ibaratnya  begitu. 

Bulan Oktober ,ada penerimaan pegawai negeri , yang sibuk kepala sekolahku , nyarikan surat ini ,itu , beliau berharap ,aku bisa jadi pegawai negeri di per bantukan di SPG PGRI . Ketika test , ndak tahunya langsung screening , wah ...langsung diterima ini ...pada saat itu , memang guru masih dibutuhkan , di Jawa saja ,masih dibutuhkan , apa lagi di sumatera. 

Betul sekali, aku diterima , jadi pegawai negeri diperbantukan mengajar di SPG PGRI . Sambil ngajar juga di SMA dan SMEA ...senang sekali rasanya , sudah terwujud cita - citaku sebagai guru . Alhamdulillah . Gajiku waktu itu , sekitar  175 ribu sebulan .... , Masih dapat honor mengajar di SMEA dan SMA .

Dari segi keuangan , aku dah cukup untuk bayar kos dan makan , malah masih sisa lumayan . Pada saat itu , adikku masih 3 , dua laki - laki , yang paling bungsu cewek . Adikku laki , lulus SMA , sudah diterima di UNS , dah semester 4, mau ke SM 5 , sedang adik laki - laki satunya baru  lulus SMA , mau kuliah.

Sebenarnya , adik daftar di UNS , pilihan satu ,teknik sipil , tapi yang diterima di UNSUD Purwokerto , pilihan ke dua jurusan peternakan , 

Orang tua bilang , kalau di solo , nggak masalah ,orang tua masih bisa membiayai  uang kuliah , kalau di luar kota harus bayar kos ,dan uang makan. Orang tua agak repot .  Gini saja ...karena aku sudah punya gaji , aku bisa bantu tiap bulannya. Akhirnya adik bisa kuliah di Purwokerto .dan aku bisa bantu sedikit tuk tiap bulannya. Adikku sendiri juga rajin , dia aktif di pecinta alam , kadang juga dapat uang sendiri , juga sibuk di senat ( dulu ) .

Rutinitas mengajar seperti biasa , ada cowok yang suka , dia asli Sumatra , kuliah dan kerja di Jakarta , waktu pulang ke sumatera kenal aku , ya udah sering datang ke kos ,..aku sendiri menganggap sebagai teman saja . Setelah pulang ke Jakarta , sering kirim surat ,,,,dengan nama samaran

 " SETIYU " dulu belum ada hp , cuma surat - suratan ....tapi cuma sebentar..dari suratnya lama - lama dia suka..., Aku sendiri masih ragu...karena setelah ngobrol lama ,kalau aku mau sama dia , berarti nanti  diajak ke Jakarta , dan aku nggak suka Jakarta. Mungkin karena bukan jodohku ...ya .., akhirnya kita putus baik - baik ....

Dimanapun tempat , pasti ada yang cari kesempatan atau coba - coba...

Tinggal kita kuat apa nggak. Ada seorang bapak - bapak dah setengah umur...dah beristri ..., Sukanya usil ,menggoda ..penuh perhatian ..apa lagi kalau ulang tahun....sok romantis...gitu.....

Dalam hatiku , kuatkan aku ...aku sendiri disini , orang tuaku jauh...dan aku harus tegas...menolak ....., Sekali kita tegas , laki - laki juga gak berani sebenarnya . Dan percayalah Allah akan melindungimu ,asal niatan kita baik .

Suatu saat aku kenal cowok lagi ,  kelihatan sudah dewasa.. aku kan kalau ngajar jalan kaki , hampir tiap hari berpapasan sama dia. Tapi dia naik vespa.  Ndak tahunya  dia nyari tahu identitasku , akhirnya kami bisa berkenalan . Namanya mas yoto

Pingin tahu ..ceritanya ...

Baca di part 13.