Tantangan hari ke 2

Syarat 2 apa yang harus kami persiapkan tuk beribadah umrah.

Waktu kami 5 bulan tuk menyiapkan dana , paspor , suntik miningitis , visa dan tentunya mempelajari doa2 pada saat beribadah disana. Bulan februari , kami ngurus passport , sebenarnya sudah punya ,tinggal memperpanjang dengan menambah 2 nama , biar menjadi 3 nama. Dulu pernah membuat passport pada tahun 2010 , waktu itu sekolah kami termasuk sekolah RSBI, jadi ada program studi banding ke Singapura , kami bertiga , kepala sekolah , wakil dan saya , salah satu guru , mewakili sekolah kami , bergabung dengan sekolah 2 RSBI yang ada di Jawa timur. Masa berlaku passport 5 th , jadi kami harus memperpanjang.

Mengurus passport sebenarnya mudah asal syarat 2 nya lengkap. Saya harus ke kantor imigrasi yg lumayan jauh , naik bis sekitar satu jam karena biasanya bus ngetem dulu di terminal Madiun agak lama. Sampai di kantor imigrasi , kami tanya dulu di bagian informasi ...ternyata harus bawa passport lama , terus surat keterangan dari biro umroh ,yang menyatakan bahwa kami telah mendaftar. Surat ini harus asli , tidak boleh di scan. Masih harus datang lagi . Ok . Sama petugas juga banyak pertanyaan mengenai biro , mereka ngecek apakah biro itu resmi dan sudah terdaftar di kementerian agama atau belum . Bagus memang , agar para jamaah umrah tidak tertipu oleh agen . Memang akhir2 ini banyak agen umroh abal2.. yg akhirnya banyak jamaah yg tertipu. Jadi petugas imigrasi itu memang betul sesuai dengan SOP. Jangan menganggap petugas mempersulit kita. Berfikir positif saja .

Akhirnya passport sudah jadi dengan 3 nama , tinggal ngurus suntik miningitis , karena untuk mengurus visa ,selain passport , juga surat keterangan sehat vaksin meningitis.

Karena kita ikut umroh mandiri ,segala sesuatunya harus bisa ngurus sendiri, tetapi langkah 2 untuk mendapatkan surat tersebut selalu di berikan ,jadi ada wa grup, dimana kalau ada yg kesulitan , selalu dibantu, akhirnya menjadi seperti anggota keluarga sendiri. Untuk mendapatkan surat keterangan sehat miningitis, kami harus mendaftar secara on line , dan harus bisa , mau ndak mau harus belajar on line.., ketika mendaftar , antrian dah panjang , sekitar 8 hari , Ok , kita sabar menunggu hari H . Kita browsing tempat , yg jelas di KKP ( Kantor Kesehatan Pelabuhan) dekat

bandara, perjalanan sekitar 2,5 jam.

Giliran kami sudah tiba untuk suntik miningitis, kami berangkat pagi , agar nanti bisa dapat antrian lebih awal dan cepat selesai. Sebelumnya kami berfikir bahwa, nanti akan ada antrian panjang dan pulang sampai sore. Alhamdulillah ..nggak sampai 2 jam dah selesai, kami langsung membawa hasilnya. Siiippp... tinggal beberapa langkah lagi .

Tunggu tantangan ke 3 ...Terima kasih