GADUH (PUISI 2.0)
GADUH
Oleh. Hariyanto
Suara itu
menabrak nurani
Membakar sabar
Api pun menyala-nyala
Panaskan sekam kebencian
Satu-satu jiwa hangus
Menjadi abu kesia-siaan.
Blitar, 1 Maret 2022
DETIK-DETIK JARUM JAM
Oleh. Hariyanto
lenting jarumnya
merdu di kesunyian
lambat dan pasti
seperti jari kuat merayap
bukit harapan di ujung malam
menuju labuhan langit.
Blitar, 1 Maret 2022
DI SEBUAH TAMAN
Oleh Hariyanto
Di sebuah taman air mancur
air menjulang
Indah menjemput warna
Kelam
Malam itu
Hujan berkabut
Meninggalkan bangku kosong
Kedinginan.
Blitar, 1 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar