MenulisRutin565(Hari ke 190, tahun ke II)

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan gerakan yang telah digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2016. Namun bagaimana pendidikan karakter di sekolah? Apa saja nilai-nilai pendidikan karakter? Berikut pembahasan tentang pendidikan karakter yang Guru Pintar perlu ketahui.

Pengertian pendidikan karakter sendiri dapat dipahami dari tiap-tiap katanya secara terpisah. Pendidikan merupakan proses pembelajaran kebiasaan, keterampilan, dan pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya. Sementara itu, karakter merupakan akumulasi watak, sifat, dan kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa meninggalkan pengertiannya masing-masing, dapat dipahami bahwa pendidikan karakter adalah usaha yang terencana untuk membangun karakter individu agar nantinya menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.

Beragam cara dapat diwujudkan melalui sebuah perencanaan dengan memasukkannya dalam KD tertentu yang guru anggap memiliki relevansi dengan materi yang sedang diulas, yang umumnya telah tertulis dalam silabus dan diaplikasikan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) setiap mapel yang diampu guru. Dapat pula diwujudkan sebagai rencana unggulan mewujudkan pendidikan karakter secara umum/global untuk mendapatkan capaian tujuan tertentu. Aplikasinya pada KD, akan kita ulas di bawah ini

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Lantas, nilai-nilai budaya bangsa yang berbudi luhur itu yang seperti apa? Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan nilai-nilai pendidikan karakter sebagai prioritas pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter. Dan lima karakter utama yang turut menentukan pentingnya pendidikan karakter akan saya bahas dua dahulu ya....

1. Religius

Diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan lain. Aplikasinya dalam setiap KD bisa dilaksanakan, semisal dalam setiap pendahuluan kegiatan belajar mengajar, selalu dimulai dengan doa atau pembacaan ayat suci Al-Quran. Bisa juga melalui konsep-konsep bioproses dalam Biologi yang membuat manusia bisa hidup dengan nyaman, dan kemudian bersyukur dengan semua karuniaNya.

2. Nasionalis

Ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama. Aplikasinya dalam beragam KD juga bisa macam-macam, semisal pada pelajaran Ekologi yang mengulas tentang interaksi antar makhluk hidup, agar bisa terjaga keseimbangan di alam. Menghargai budaya orang lain, dengan tidak menghina adat dari bangsa lain, yang berbeda dengan adat budaya sendiri. Taat hukum dan menjaga disiplin agar tercapai rasa kenyamanan pada beragam pihak, semacam itu. Besok kita lanjut ya....

Sumber:

1. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/pendidikan-karakter-pengertian-nilai-dan-implementasinya

Lumajang, 17 Nopember 2021