Harmailis

Pengajar dan pemerhati pendidikan...

Selengkapnya
Navigasi Web
FK Unand,  Berdayakan Mahasiswa Pulang Kampung, Lakukan KKN Tematik

FK Unand, Berdayakan Mahasiswa Pulang Kampung, Lakukan KKN Tematik

Saat ini dunia menghadapi masalah global. Masalah itu adalah mewabahnya suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang bernama corona atau dikenal dengan istilah Covid 19 (Corona Virus Dieases-19). Virus yang disinyalir mulai mewabah akhir tahun 2019 di Kota Wuhan Provinsi Hubei, Tiongkok, kini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia dengan sangat cepat. WHO sekitar bulan Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global,

Ratusan ribu manusia terpapar virus ini di seluruh dunia, bahkan puluhan ribu menjadi korban meninggal. Penularan yang sangat cepat dan sulitnya mendeteksi orang yang terpapar karena masa inkubasi covid 19 kurang lebih dua minggu menjadi penyebab banyaknya korban berjatuhan.

Akibat terjadinya pandemi Covid 19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, banyak kegiatan yang dijalankan tidak resuai rencana. Rumitnya penangan wabah ini membuat para pemimpin dunia menerapkan kebijakan yang super ketat untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Sosial Distancing menjadi pilihan berat bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini berdampak terhadap segala aspek kehidupan. Mempengaruhi banyak sektor. Sektor ekonomi yang paling banyak terasa dampaknya, karena hal ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

Tak terkecuali sektor pendidikan ikut juga terdampak kebijakan ini. Keputusan pemerintah yang meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari kampus menjadi belajar di rumah dalam bentuk kuliah daring suatu yang harus dijalani oleh setiap perguruan tinggi. Siap atau tidak alternatif kuliah daring (dalam jaringan) harus dijalankan.

Tidak hanya pembelajaran daring. Rencana lain yang sudah disusun oleh setiap perguruan tinggi juga harus menyesuaikan. Seperti di Universitas Andalas, karena persoalan pandemi Covid 19 inii, agar kegiatan tetap jalan, seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) maka untuk tahun ini, tahun 2020, mahasiswa khusus di bidang kesehatan tidak lagi melakukan KKN seperti biasa. Tapi melakukan KKN Tematik.

FK Unand - Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Andalas selama masa pandemi COVID-19 ini, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas melaksanakanyan kegiatan KKN Tematik bidang kesehatan yang dilaksanakan dari tanggal 06 April - 06 Mei 2020.

Selama masa KKN Tematik ini, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan Unand melakukan beberapa kegiatan, diantaranya :

Menjadi relawan yang akan memberikan informasi secara masif mengenai COVID-19 dengan sasaran seluruh masyarakat melalui media social terkini

Menjadi relawan di Laboratorium Biomedik FK Unand dalam bentuk Tim yang akan mengurus bagian administrasi dan logistik di Laboratorium tersebut

Membuat APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker, face shild dan gaun/hazmat utuk memenuhi ketersediaan APD bagi petugas medis dalam menangani kasus COVID-19

Untuk mengimplementasikan ini para mahasiswa dipersilakan memilih salah satu dari tiga kegiatan di atas.

Putri saya yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Salsabila Oktaverina bersama teman teman nya yang berada di wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota memilih kegiatan yang nomor 3, yaitu membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, face shield dan juga menyediakan gaun hazmat.

Masker dibagikan kepada masyarakat. Ada yang diberikan secara langsung. Ada juga yang diberikan melalui wali nagari setempat. Pembagian masker dilakukan di lokasi tempat tinggal masing masing. Sementara face shield dan gaun hazmat diberikan kepada petugas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan APD di rumah sakit yang saat ini mengalami kekurangan APD.

Hal yang menarik dari pantauan saya sebagai orang tua, kegiatan yang dilakukan dalam KKN Tematik ini sangat banyak manfaatnya, tidak hanya manfaat bagi mahasiswa yang sedang melakukan KKN tematik ini, tapi juga bagi orang lain. Bagi mahasiswa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, peduli lingkungan masyarakat dan juga memunculkan kreativitas dari setiap mahasiswa.

Kreativitas dari mahasiswa terlihat dari alat yang dibuat, misalnya masker dan face shield. Untuk masker mereka membeli bahan dasar, jenis dan warna disesuaikan dengan selera, kemudian pengerjaannya diberikan kepada tukang jahit di sekitar rumah. Ini juga menunjukkan kepedulian terhadap UKM yang ada di daerah tempat tinggal. Masker yang dibuat tentu juga memenuhi syarat kesehatan. Untuk face shield, mahasiswa membuat sendiri. Dengan kreativitas mereka, face shield yang dibuat tidak kalah bagusnya dibandingkan face shield yang di jual di pasaran. Namun untuk gaun hazmat, tidak dibuat sendiri, tapi dipesan yang sesuai dengan standar APD, sehingga pakaian hazmat ini, benar benar bisa dimanfaatkan oleh petugas medis.

Masker yang sudah mereka buat, telah dilakukan pembagian oleh setiap mahasiswa kepada sebagian masyarakat dan juga dibagikan melalui walinagari setempat, dimana mereka tinggal. Khusus Salsabila Oktaverina telah dibagikan langsung kepada masyarakat dan juga beberapa pedagang di pasar Sarilamak dan juga diserahkan melalui kantor wali nagari Sarilamak.

Kemudian untuk paket Face Shield dan Gaun Hazmat, diberikan kepada pihak rumah sakit, yaitu RSUD Adnan WD Payakumbuh, Rabu tanggal 6 Mei 2020 dan diterima oleh perwakilan rumah sakit.

Karena saat PSBB, tentu saja akses masuk Kota Payakumbuh dibatasi, maka saya langsung mengantarkan Salsabila Oktaverina dan juga salah seorang temannya yang satu wilayah, Intan Nurhida Hayati, ke RSUD Adnan WD untuk bergabung dengan anggota kelompoknya yang lain untuk menyerahkan APD tersebut secara resmi ke pihak rumah sakit.

Saya langsung melihat penyerahan tersebut. Saya salut kepada mereka, para mahasiswa yang peduli dalam penanganan Covid 19. Semoga berkah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam sama calon dokter Salsa Pak....ini benar benar kuliah kerja nyata namanya Pak. Langsung terjun ke tengah masyarakat yg sedang membutuhkan banyak relawan untuk menghadang covid19. Keren laporannya Pak Har

07 May
Balas

terima kasih buk Dewi, banyak juga belajar dari tulisan tulisan buk dewi dan anggota gurusiana lainnya..

08 May



search

New Post