HARMI CAHYANI

English Teacher. Penulis novel "Ashley : Somebody Help me!''. Pecinta Kucing dan Zombie 🍀...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak bertanya

Anak bertanya

"Omi kenapa sih Allah menciptakan banyak negara?" Tanya anak sulungku yang baru saja lulus TK angkatan Corona itu.

Aku saat itu tengah "sibuk" memasak tumis pedas cencalok. Makanan khas melayu Kalimantan Barat yang diolah dari udang kecil hasil fermentasi. Anak bujangku bukan sekali ini saja menanyakan pertanyaan tadi. Akupun berusaha menjawab semampuku. Jawabannya diplomatis saja,

"Karena Allah ingin agar kita saling mengenali satu sama lain, bang...Makanya manusia di dunia ini bermacam-macam. Ada yang berkulit putih, cokelat, hitam. Ada yang tinggi, pendek, gemuk, rambut lurus, keriting" jelasku.

"Kenapa tidak diciptakan satu saja, Omi. Yang sama. Jadi kita semua sholat, pakai kerudung kayak Omi?" tanyanya, semakin serius. Aku yang sudah kepengen makan, mau tak mau mencoba menjawab sebisanya. Sembari berharap setelah ini aku bisa makan dengan tenang.

"Ya karena Allah ingin menguji kita, bang. Masih mau ngga kita percaya sama Allah. Beriman kepada Allah," jelasku lagi. Di titik ini aku mulai paham bahwa anakku mulai kritis dan berada di fase teori ilmu mantiq (logika)nya sedang berjalan.

Akupun lantas menyendok nasi panas. Kulirik sedikit bujang sulungku itu. Dia diam sembari memainkan mobil-mobilan yang dia ikat dengan selotip bening. Sepertinya wajahnya kurang puas.

"Omi ada cerita ya bang. Kisah ini terjadi pada masa Rasulullah. Saat itu Rasulullah sedang berdakwah di atas mimbar di sebuah masjid di kota Madinah. Tau-tau, ada iring-iringan jenazah yang lewat. Rasulullah turun dari mimbar. Dan berdiri untuk menghormati jenazah tersebut. Para sahabat kaget, karena jenazah tersebut adalah Yahudi. Bukan Islam.

Lantas, Rasulullah berkata sambil tersenyum: "“Benar bahwa mereka adalah kaum Yahudi dan bukan pengikutku. Tapi, bukankah mereka juga sama-sama manusia seperti kita?”

"Nah..ini menandakan bahwa walau begitu banyak manusia yang berbeda-beda di jagad bumi ini, kita harus tetap saling menghormati perbedaan itu. " jelasku panjang lebar. Hampir lupa dengan aroma cencalok cabe rawit yang sudah disiap saji dengan nasi panas tadi.

"Oh..bahkan alien dan monster-monster di planet lain juga harus kita hormati ya Omi?" tanyanya, yang hobi nonton Avengers dan Star Wars itu. Dan juga subscriber setia Kanal Youtube Sisi Terang.

Aku mengangkat bahu. "Itu kan fiksi" jawabku pendek. "Memangnya kenapa sih bang. Kok abang beberapa kali menanyakan pertanyaan kayak tadi? Manusia kok bisa beda-beda?" selidikku.

Dia mulai turun dari kursi ruang makan. Dan melenggang pergi menuju tumpukan mainannya di ruang sebelah.

"Ngga apa- apa, Omi. Kan tadi sore abang liat Omi nonton Korea. Itu ya kenapa orang Korea kulitnya putih, terus tidak pakai kerudung dan mereka tidak sholat.."

Oalaaa.. Rupanya dia ada mengamati video yang mamaknya putar sore tadi. Video "Psycho" dari Red Velvet. Ternyata anak-anak sampai sejauh itu mengolah info dan menarik info lain untuk dipertemukan logikanya.

Baiklah, nak. Mamakmu ini berjanji akan lebih banyak lagi belajar agar bisa memberikan penjelasan yang lebih memuaskan semesta berpikirmu. Terima kasih ya atas pertanyaannya.

Dan akupun bisa makan dengan tenang malam itu.

*****

Kota Khatulistiwa, 30 Juni 2020

#Tantangan menulis hari ke-1

#Tulisan ke-3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ceritanya bun...anak-anak sekarang memang cerdas-cerdas, tingkat keingintahuanya tinggi

29 Jun
Balas

Makasih bunda. Iya kita harus siap dg pertanyaan-pertanyaan mereka ya

30 Jun

Keren Bu Omi

02 Jul
Balas

Terima kasih pak

02 Jul



search

New Post