HARMI CAHYANI

English Teacher. Penulis novel "Ashley : Somebody Help me!''. Pecinta Kucing dan Zombie 🍀...

Selengkapnya
Navigasi Web
Caring is Loving

Caring is Loving

Sekitar 2-3 tahun lalu, di depan gerbang sekolah dan belakang sekolah kami , beberapa kali muncul nenek-nenek merokok hilir mudik melewati sekolah.

 

 

Yang saya ingat. Ekspresi anak-anak murid pada saat itu adalah terkejut dan "mencibir" khas anak-anak. Tau kan hebohnya anak SD.

 

 

 

"baleee (gilaa)..nenek nenek merokok oii," Seru anak-anak itu.

 

 

 

Mereka heran sekali melihat pemandangan tak lazim tersebut : Nenek merokok. Entah batang rokok merk apa yang dihisap si nenek. Yang jelas ia berjalan dengan santai, sambil merokok dengan gaya yang fasih sekali.

 

 

Nah...pekan lalu. Muncul lg nenek-nenek perokok hilir mudik melewati sekolah. Kali ini nenek yg berbeda. Bukan orang yg sama dengan si nenek 2 tahun lalu. 

 

 

 

Saya amati. Tak ada keterkejutan dari anak-anak. Ekspresi mereka datar saja. Tak peduli. 

 

 

Fenomena tak peduli?

 

 

Cerita lain. 

 

 

Seorang guru kemarin bercerita.  Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Murid kami (SD), perempuan, dan ironisnya si bintang kelas. Merokok dengan "pro" -nya di dapurnya. Benar-benar pro! Seolah sudah terbiasa dengan aktivitas itu.

 

 

Can we imagine that?. Saya saja seolah tak percaya. Dia? Si juara kelas?Cewek? SD? Rokok?

 

 

Fenomena tak peduli.

 

 

Ketidakpedulian adalah silent killer!

 

 

Kita tak peduli lagi saat melihat perokok merokok di dpan anak-anak dan bayi-bayi merah. Respon kita : Ah...sudah lumrah.

 

 

Kita tak peduli saat ada orang yang datang terlambat . Respon kita : Ah..hal kecil. 

 

 

Kita sama-sama tak peduli saat anak-anak pacaran di usia dini dan keluyuran kesana-sini. Respon kita : Ah..biasa..sudah zamannya.

 

 

Fenomena tak peduli

 

 

Percikan api. Sekecil apapun. Harus dimatikan. Tak peduli dia muncul bukan di pekarangan kita. Karena jika tak segera kita padamkan, sejauh apapun kita dari percikan tersebut. Saat orang-orang tak peduli memadamkanya. Api itu akan membakar seluruh isi kota. Termasuk kita.

 

 

Ayo peduli ... Caring is loving.

 

 

 

 

*saduran tulisan 2012. Saat masih melihat fenomena yang sama di 2020, malam ini.

 

 

 

Khatulistiwa, 2 Juli 2020

 

 

 

#Tantangan menulis hari ke-4

#Tulisan ke-8

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow.... mantul sekali bun.

02 Jul
Balas

Keren bu, Caring is loving yooo, dulu di desa Pajar Bulan tempat pengabdianku di th.1999 rata2 ibu dan remaja putri lumrah merokok, dikarnakan iklim yg dingin kali bu ya, bgm iklim disini bu?

03 Jul
Balas



search

New Post