Harnieti

HARNIETI, M. Pd, lahir 6 Agustus 1973 di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMEAN Payakumbuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
MANFAAT LOKAKARYA SEKOLAH BAGI GURU

MANFAAT LOKAKARYA SEKOLAH BAGI GURU

MANFAAT LOKAKARYA SEKOLAH BAGI GURU

Oleh: HARNIETI, M. Pd

Kepala UPTD SMPN 1 Kecamatan Luak

Tidak lama lagi Tahun Pelajaran 2019/2020 akan berakhir, dan sekolah akan memasuki Tahun Pelajaran baru 2020/2021. Dalam hal ini tentu setiap sekolah pasti akan memulai melakukan berbagai persiapan menyambut Tahun Pelajaran baru tersebut. Setiap sekolah biasanya akan melaksanakan kegiatan lokakarya. Sebab setiap akhir semester atau sebelum memasuki semeter baru kegiatan ini rutin selalu dilaksanakan.

Lokakarya adalah sebuah acara atau pertemuan yang dilakukan oleh beberapa orang dalam satu instansi tertentu atau pihak lainnya yeng terkait untuk membahas suatu masalah yang terkait dengan keahlian mereka, sekaligus mencari solusi bagi permasalahan tersebut. Kegiatan lokakarya ini dinamakan juga pertemuan kecil sederhana. Kegiatan ini biasanya diikuti oleh unsur-unsur terkait dalam satu sekolah, seperti majelis guru, tenaga administrasi sekolah, OSIS, komite atau pun dapat melibatkan unsur dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Di samping itu kegiatan lokakarya biasanya juga mengundang narasumber yang dianggap kompeten dalam bidang yang akan dibahas. Selain itu lokakarya juga dapat diartikan sebagai suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. (https://id.m.wikipedia.org).

Dalam pelaksanaannya kegiatan lokakarya biasanya akan dilakukan pada suatu tempat yang tenang dan nyaman. Disamping mengambil tempat di sekolah, sering juga kegiatan ini digelar di luar sekolah, seperti tempat pertemuan yang dianggap kondusif untuk itu, dengan catatan tidak keluar dari aturan yang telah ditetapkan.

Selain itu dalam lokakarya juga diharapkan mampu mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada semester atau tahun sebelumnya, hal ini penting sebagai pedoman langkah perbaikan ke depannya. Tidak kalah pentingnya adalah menyusun program kegiatan untuk semester/tahun berikutnya. Program kegiatan yang dirancang sebaiknya yang dapat dilaksanakan untuk satu semester/tahun ke depan. Sebab tidak ada artinya, jika program yang disusun sangat muluk-muluk, namun tidak dapat diterapkan karena berbagai hal, seperti sumber daya, sarana atau fasilitas serta lain-lainnya. Walaupun tidak bisa dipungkiri, sebenarnya sekolah dapat melakukan terobosan-terobosan baru dalam mengatasi setiap kendala yang dihadapi.

Program yang dirancang ini tentu membutuhkan pemikiran bersama dalam merumuskannya. Sebab dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada, maka akan lahirlah pemikiran-pemikiran terbaik dalam berbagai sisi. Setiap komponen sekolah pasti punya pandangan dan pemahaman yang berbeda terhadap sekolah, maka dengan menyatukan pandangan tersebut dalam lokakarya diharapkan akan muncul program-program yang terbaik, dan yang terpenting adalah didukung oleh setiap unsur yang ada.

Narasumber dalam kegiatan lokakarya bisa dari pihak sekolah itu sendiri, pihak Dinas Pendidikan, LPMP, Dinas Provinsi dan pihak lain yang dibutuhkan. Semua itu dilakukan agar adanya pencerahan terhadap guru dan tenaga adminstrasi sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja mereka.

Kegiatan lokakarya ini dapat dikatakan kegiatan ilmiah, karena dalam lokakarya membahas hal-hal yang terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh sekolah. Selain itu juga dalam rangka membicarakan program sekolah satu semester/tahun ke depannya demi peningkatan mutu sekolah. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah haruslah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan oleh BSNP.

Dalam kegiatan lokakarya dapat ditinjau dan dievaluasi pencapain yang telah dilakukan baik dalam standar isi, standar kelulusan, standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar penilaian, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan dan standar pengelolaan. Berdasarkan evaluasi tersebut maka akan dapat menentukan sampai di mana pencapaian yang telah dilakukan, serta tindak lanjut yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan ke depannya.

Selain itu dalam lokakarya materi yang paling sering dibahas adalah tentang peningkatan proses pembelajaran. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 untuk kurikulum 2006, selanjutnya Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 untuk kurikulum 2013 tentang Standar Proses pasal 1 menyatakan bahwa standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan me­nengah mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pem­belajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. Standar proses ini mengandung makna bahwa proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien.

Berkaitan dengan perencanaan pembelajaran, tentu seorang guru harus menyiapkan perangkat pembelajaran secara baik. Mulai dari pengembangan silabus, program tahunan, program semester, rincian minggu efektif, analisis KKM, RPP, bahan ajar dan lain-lain yang meyangkut pada persiapan guru sebelum melaksanakan pembelajaran.

Guru diharapkan mampu merancang sendiri perencanaan pembelajaran yang akan dilakukannya. Sebab jika perencanaan dirancang sendiri oleh guru, jelas akan sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik. Tetapi bila perencanaan pembelajaran adalah hasil dari copy paste, maka cenderung terjadi hal yang sebaliknya yaitu lain perencanaan, lain pula pelaksanaannya. Artinya tidak sesuai antara perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.

Jika perencanaan pembelajaranya baik, pelaksanaannya juga baik, maka mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut jelas akan baik pula. Sebaliknya apabila perencanaan tidak dirancang dengan baik, pelaksanannya juga tidak akan baik. Hal seperti ini bisa dipastikan mutu pendidikan di sekolah tersebut akan rendah.

Mengatasi kesulitan guru dalam merancang perencanaan pembelajaran, dapat dilakukan melalui lokakarya sekolah, yaitu melalui narasumber yang berkompeten untuk itu. Selain itu guru-gurupun bersedia mengikuti kegiatan tersebut secara efektif dan efisien. Melalui lokakarya yang diadakan setiap semester atau setiap tahunnya, diharapkan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam berbagai hal.

Perbaikan dalam berbagai hal yang dilakukan oleh sekolah tentu saja akan memberi pengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Dalam hal ini dibutuhkan kejelian kepala sekolah dalam merencanakan kegiatan lokakarya secara baik, agar mampu mencapai hasil yang baik pula.

Kegiatan yang dapat dilakukan pada saat lokakarya antara lain, pertama, mengevaluasi program kegiatan yang telah dilakukan. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah program yang telah dirancang tahun sebelumnya dapat terlaksana atau tidak. Perlu dikaji secara bersama, berapa program kegiatan yang telah ditetapkan, program mana saja yang telah dapat terlaksana dan mana yang belum. Selanjutnya perlu pula dicari tahu, apa penyebab suatu program tidak bisa terlaksana, apa penyebabnya. Selanjutnya apakah program tersebut perlu dilaksanakan tahun berikutnya atau tidak. Jika direncanakan akan dilaksanakan, maka perlu ditetapkan solusi dan cara yang akan dipakai untuk melaksanakannya.

Kedua, menyusun rencana program untuk satu tahun ke depannya. Melalui lokakarya, maka seluruh stakeholder yang ada bersama-sama memikirkan tentang program sekolah untuk satu tahun ke depannya. Hal ini tentu saja mempedomani kepada kebutuhan sekolah untuk satu tahun ke depannya. Dalam lokakarya juga perlu ditetapkan penanggungjawab setiap program yang dibuat dan strategi pelaksanaannya. Setiap item kegiatan yang direncanakan dirumuskan programnya, dan penanggungjawab ditetapka dengan SK Kepala Sekolah.

Ketiga, menetapkan pembagian tugas guru. Pada saat lokakarya juga dapat ditetapkan pembagian tugas dan beban mengajar guru untuk satu semester atau tahun ke depan. Pembagian tugas ini mempedomani Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Hal ini penting menjadi pertimbangan karena akan terkait dengan Tunjgan Profesi Guru.

Ada beberapa manfaat lokakarya sekolah bagi guru antara lain, pertama, menambah wawasan guru. Ketika lokakarya maka narasumber akan memberikan paparan materi sesuai dengan kebutuhan guru. Dalam hal ini tentu saja guru akan mendapat tambahan informasi dan penegtahuan baru sesuai dengan tupoksinya. Hal ini tentu guru akan dapat mengupadate informasinya sesuai dengan perkembangan terbaru.

Kedua, guru memahami tentang tugas dan tanggungjawabnya untuk satu semester atau satu tahun ke depannya. Setelah paham dengan tuagsnya diharapkan amsing-masing guru dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik. Terlebih dahulu guru akan dapat menyusun rencana dan program kegiatan tentang tugas tersebut, apakah tugas mengajar atau tugas tambahan lainnya.

Ketiga, meningkatkan kerbersamaan dan kerjasama. Melalui lokakarya maka semua stakeholder yang ada akan duduk secara bersama dan memikirkan tentang berbagai hal yang menyangkut kepentingan sekolah.

Keempat, meningkatkan kompetensi guru. Berdasarkan informasi dan materi lokakarya yang dibahas, maka guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan tugasnya.

Mungkin masih banyak manfaat yang akan diperoleh oleh guru melalui lokakarya. Tergantung kepada keseriusan masing-masing guru dalam mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu juga bagaimana ia mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh saat lokakarya tersebut.

Mengingat hal tersebut tentu lokakarya perlu dilaksanakan sekolah setiap awal semester agar program sekolah dapat direncanakan dan dijalankan dengan baik. Apabila lokakarya dapat dilaksanakan dan ditindaklanjuti dengan baik, maka akan membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses selalu bu

18 Jun
Balas

Sukses selalu bu

18 Jun
Balas

Makasih bu

19 Jun

Lengkap nan sempurna papranya Bu pala ....

18 Jun
Balas

Makasih bu, salam literasi

18 Jun



search

New Post