Harnieti

HARNIETI, M. Pd, lahir 6 Agustus 1973 di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMEAN Payakumbuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEBUAH PENGKHIANATAN (Part ke-31)

SEBUAH PENGKHIANATAN (Part ke-31)

SEBUAH PENGKHIANATAN

Part ke-31

Pov. Putri

Memulai kehidupan baru di negara orang ternyata tidak mudah. Banyak penyesuaian-penyesuaian yang harus kami lakukan. Negara dengan penduduk asli suku aborigin ini memiliki kebiasaan dan tradisi yang unik. Tentu saja akan berbeda dengan kebiasaan kita di Indonesia. Cuma untuk urusan bahasa, kami tidak terlalu kesulitan, sebab umumnya mereka juga menggunakan bahasa Inggris disamping bahasa aslinya. Tapi untungnya mereka juga termasuk masyrakat yang suka bergaul dan ramah. Jadi kami tidak terlalu kesulitan dalam menyesuaikan diri.

Apartemen yang disediakan perusahaan untuk kami tempati pun cukup mewah. Ukurannya terbilang sangat luas untuk kami tempati bedua. Eeh.. bukan berdua, ada Adeyla yang membantu urusan rumah tangga di sini. Adeyla adalah seorang gadis belia yang sengaja disiapkan Pak Gunawan untuk membantuku pekerjaanku di rumah. Sebab sebagai seorang pimpinan perusahaan aku dan Mas Rian tentu akan sama-sama sibuk.

***

Hari ini adalah pertama kami masuk kantor, semua pegawai dengan ramah menyambut kami berdua. “Indroduce, this is our new Ceo” ucap Brain memperkenalkan kami kepada semua yang ada di perusahaan itu.

Dengan kemampuan bisnis yang cukup baik, maka aku dan Mas Rian mampu membawa perusahaan ini mencapai kemajuan yang pesat. Beberapa kontrak bisnis dapat kami menangkan. Hal ini tentu saja membuat Pak Gunawan semakin bangga dibuatnya.

***

Dari hari ke hari aku semakin terbiasa dengan kehidupan di sini. Aku juga berusaha untuk menjadi seorang istri yang baik. Melayani segala kebutuhan suamiku di rumah. Walau pun ada Adeyla, tapi aku melakukan sendiri pekerjaan yang menyangkut kebutuhan suamiku. Seperti ikut memasak makanan kesukaannya. Membuatkannya kopi, serta menyiapkan baju yang akan dipakainya.

***

Walau pun sampai saat ini aku masih belum mampu menghapus bayang-bayang Mas Rendi seutuhnya dari hati dan pikiranku. Tapi setidaknya, dengan jauh darinya, dan kesibukanku di kantor setidaknya membuatku tidak selalu kepikiran padanya.

Kehidupan rumah tanggaku dan Mas Rian baik-baik saja. Hanya saja suatu malam ia memaksaku untuk menceritakan alasan yang menyebabkanku bersikukuh ingin menerima tawaran Pak Gunawan. Mungkin sampai saat ini ia masih penasaran. Malam itu aku menceritakan semuanya kepada Mas Rian, tentang kisah asmaraku dengan Mas Rendi. Ada guratan cemburu di wajahnya. Tetapi aku berusaha menghibur laki-laki yang kini telah jadi imamku.

“Mas, ini kulakukan karena aku ingin melupakan dia, aku ingin jadi istri yang berbakti kepadamu. Tanpa adanya bayang-bayang laki-laki lain dalam kehidupan rumah tangga kita.” Ulasku panjang lebar.

Ia pun nampak sedikit puas dengan penjelasanku. Tetapi memang ia tidak mampu menyembunyikan perasaannya yang kini dihinggapi rasa cemburu. Ia cemburu dengan kisah cintaku.

***

Bulan kelima berada di Australia, aku dinyatakan hamil. Tentu saja aku sangat gembira menerima hal ini. Begitu juga dengan Mas Rian, kulihat rona bahagia menyelimuti wajahnya saat kusampaikan berita ini padanya.

“Terimaksih ya Sayang, telah membuat hidupku menjadi sempurna”, katanya sambil memelukku.

Kami pun hanyut dalam kegembiaraan yang tiada tara. Semoga ini adalah awal dari kebahagiaan yang sesungguhnya dalam kehidupan rumah tangga kami.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mks bu Lintang

14 May
Balas

Menghanyutkan pembacanya.. sukses selalu Bu

14 May
Balas

mks bunda Maria Monalisa, sukses juga buat bunda

14 May

mks bunda Maria Monalisa, sukses juga buat bunda

14 May

mks bunda Maria Monalisa, sukses juga buat bunda

14 May

mks bunda Maria Monalisa, sukses juga buat bunda

14 May

mks bunda Maria Monalisa, sukses juga buat bunda

14 May

mks bunda Maria Monalisa, sukses juga buat bunda

14 May

mks bunda Maria Monalisa, sukses juga buat bunda

14 May

Ceritanya seru

14 May
Balas

mks bunda Sri Muliani

14 May

Cerpennya bagus

14 May
Balas



search

New Post