Tak Pernah Ada Kata Usai
Tak Pernah Ada Kata Usai
T.75
Bagimu yang selalu ada kapan saja
Kutulis puisi walau tanpa diksi
Walau menyisa pada sepenggal senja
Tetap mampu memberi warna
*
Bagimu yang selalu memberi kenangan indah
Mampu menepis segala duka
Disaat aku meraba bayangmu
Engkau hadir lenyapkan semua; gelisah
*
Hatimu bagai mutiara
Memberi kekuatan di saat resah menggoda
Membawa sinar itu kembali ada
Hingga rona itu kembali memancar di wajah; bahagia
*
Padamu selalu ada cerita
Selalu menopang di saat jatuh
Mampu menguatkan di kala lemah
Memiliki empati begitu rupa
*
Walau senja kini tlah tiba
Tak ingin malam cepat menyapa
Bagi kita selalu ada masa
Kata usai jangan pernah ada
*
Purna tugas hanyalah tentang masa
Tak kan mampu menjadi pemisah
Silaturahmi dan persaudaraan lebih utama
Hanya ada satu kunci utama; hati kita
*
Sepanjang lorong waktu yang kita lewati
Kita berjalan seiring dan selangkah
Telah banyak kenangan yang tercipta
Hanya mampu diucapkan dalam satu kata; indah
Engkau sahabat yang menjelma jadi saudara; Oma
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar