Sinopsis

Judul: HATI BICARA

Harry Priyatna SMP N 279

Langkah tanpa disadari terus berjalan setapak demi setapak tiba di tujuan penyambut tamu berjejeran, riuh gemuruh pepohonan melambaikan hormat, rasa iba datang di bawah naungan sinar matahari.

" Tak sepantasnya aku bicara begini",

Dalam hati terus kompak kata-kata itu agar tidak terdengar oleh mereka yang bersamaan berjalan menghadapnya.

Bola matamu sangat sejuk saat dipandang, jangan selalu bicara yang benar padahal tingkahmu tetap tidak benar " kau manusia kedua yang berkata itu". Terbata bata Baseri bicara.

" Ah ah... Sudahlah kita sama di matanya." Bukan begitu Fajar.

Makin hari ucapan mereka makin tak lurus, semakin didengar semakin rasanya aku ingin memuntahkan apa yang pernah aku makan....

Alunan musik rock yang tak bernada pengiring langkah mereka tak terasa tahun demi tahun terus begitu...

"Semakin tua usiamu tapi kau tetap sama". Ungkap fajar "kamu mau tahu apa yang aku lakukan selama ini "?....

"Coba buka lembaran tulis ke sana tulis ke sini jadinya hati". Baseri mengiyakan ucapan itu.