mas kecepatan berapa itu..

cuma ...

cuma berapa ...

120 / km.

jangan ngebut-ngebut mas lambat tapi selamat.

mobil itu meluncur dengan kecepatan 120 km per jam tak disangka jalan bebas hambatan begitu sepi sehingga bisa melaju mobil 150 per kilo jam.

jangan terlalu cepat Mau ke mana kita tujuannya jawab istriku.

ya ya ya ya ya aku turunkan 80 aja ya...

Bekasi Garut jalan yang ideal saat libur panjang biasa makan waktu 5 sampai 7 jam jika tidak macet tapi di liburan kali ini berangkat dari Bekasi pukul 06.00 sampai di Cileunyi pukul 09.00.

istirahat dulu ya beli batagor goreng dan batagor kuah sebagai lepas 3 jam mengendarai mobil akhirnya beristirahat di masjid di daerah Cileunyi.

batagor kuah dan gorengnya 2 mangkok. sing lada yang satu sedang.

ayah saya mau salat Dhuha dulu kata anakku, silakan tunggu ayah di parkiran jawabku sambil memakan batagor kuah dan goreng.

kulihat mereka berfoto selfie anak dan istri di tangga masjid saya memantaunya di tempat parkir alangkah bahagianya keluarga kecilku di saat liburan kita bisa bersama. inilah yang namanya keluarga kemanapun bisa dilaksanakan secara bersama.

tak terasa pukul 10 kendaraanku kupacu ke Garut melalui Nagreg Leles Kadungora sampailah ke kota Garut pukul 12.00 sempat berhenti sejenak di masjid Narogong untuk salat zuhur sebelum melaksanakan salat zuhur kami berbincang-bincang dengan pedagang.

musim naon ayeuna didieu mang...

pang hujan den toslam hujan wae...

hujan angin jeung Guntur unggal sore tapi tilu sampai ke maghrib biasa nama.

Ari Aden arek kamana...

eta lembur saya mah Di sampora ya dari sini satu jam lagi baru sampai ke tempat saya.

Allahu Akbar.....

salat salat kan bareng....

perjalanan kembali dengan kecepatan 60 sampai 80 km sampailah saya di desa yang dituju yaitu desa sampora kecamatan bayombong.

tak terasa lelah terbayar sudah bertemu dengan orang tua istri yang tinggal satu sudah lama ditinggal suami.

malam tiba dengan suhu 8 derajat Celcius begitu dingin air mandi pun menggigil berwudhu pun menggigil tapi apa boleh dibuat semua itu kita lakukan dengan nikmat dan ibadah.

Ayah besok kita jalan-jalan ke sawah dan mancing kolam dan bakar-bakar ikan.

aduh tali pancinganku putus ternyata ikannya besar.

ini harus di serok agar pancingannya bisa diambil lagi.

ternyata ikan besar yang didapat satu lele mungkin setahun usianya besar.

akhirnya ikan tersebut diolah menjadi santapan di siang hari di hari pertama liburan.

Ayah besok kita ke sawah mencari keong dan padi yang ingin ditanam nenek.

hanya ilalang yang didapat selama berjalan di sawah mengering habis dipanen keong keong pun ada di sekitar lahan kuambil beberapa ekor keong kujadikan sarapan untuk malam tapi ilalang tersebut tetap ada di situ.

ilalang ilalang penuh dengan makna setelah dipanen setelah diambil buah tetapi ilalang tersebut tetap berdiri tegak terombang-ambing angin berwarna coklat hitam-hitaman menandakan bahwa tugas beliau selesai.

ayah pantaskah ilalang itu berada di sini.

ilalang itu membantu para kaum petani sebagai penghasilan tambahan di kala saat panen ilalang dapat digunakan pupuk dibakar dijemur di tanam ditanam menjadi pupuk.

ternyata ilalang ilalang ilalang ilalang berarti buat kita semua tanpa ilalang padi dan tumbuhan lainnya tidak bermakna.

ilalang ilalang ilalang ilalang terima kasih kau telah menjaga hasil jerih payah dari orang-orang di sekitar

3 januari 2023