Hartinik

Guru di SMPN 1 Sluke. Pernah menjadi guru di daerah Ngapak. Sebuah daerah yang terkenal dengan pemandian air panas Guci. Kardinah, adeknya RA Kartini pernah me...

Selengkapnya
Navigasi Web
FuDhuL
Nangsusu Kitchen

FuDhuL

FuDhuL

Oleh : Hartinik

Pagi ini Hasna membungkus seblak buatannya tanpa semangat, tanpa energi. Lagi-lagi orderan online hari ini di luar prediksinya, walaupun dia gencar mengiklankan produknya lewat media sosial. Semakin hari semakin berkurang antrian mas ojek online yang nongkrong di teras rumahnya. Pada masa pandemi ini, memang Hasna lebih memilih konsep _gost kitchen_ dalam menjalankan usaha kulinernya, dengan bantuan mas ojol untuk delivery order (DO). Tapii.. karena sepi orderan, bahan baku yang sudah disiapkan sering terbuang, tidak layak konsumsi. Ini yang membuat Hasna merasa rugi. Mbak Sita, yang sedari tadi memperhatikan tingkah adiknya ikut merasakan keprihatinan yang dirasakan adik satu-satunya ini.

###

Hasna memilih duduk lesehan di dekat bunga lavender kesukaannya. Terlihat mbak Sita sedang ngobrol akrab dengan wanita berjilbab lebar warna hijau alpukat dengan balutan gamis warna hijau tua, tampak anggun, serasi dan cantik. Ternyata dia adalah pemilik kedai ini. Baru buka seminggu yang lalu. Tampak dua meja yang masing-masing berisi empat kursi kayu minimalis tanpa sandaran, serta sebuah tikar motif bunga dengan satu meja untuk lesehan yang tersedia di sini. Terlihat rapi, bersih serta terkesan mewah dan simpel. Bisa disebut tempat ini seperti mini resto. Tidak ada pengunjung di deretan meja itu selain area lesehan yang ditempati Hasna. Walaupun jarang pengunjung yang makan di tempat, tapi terlihat begitu banyak mas ojol mengantri di area teras kedai yang dilengkapi kursi yang terbuat dari potongan balok kayu yang ditata acak dan terkesan unik. Beberapa menit Hasna memperhatikan antrian mas ojol silih berganti dan hampir kursi teras tidak pernah kosong antrian. Setelah menunggu kurang lebih 15 menit, menu utama kedai ini diantar ke meja Hasna. Dua mangkuk seblak sedikit berkuah yang masih mengepul asap panasnya, warnanya agak orange dibalut garnis hijau daun seledri. Aromanya membuat Hasna segera menyeruput kuahnya. Hmm ... enak banget, rasa pedasnya pas, gurihnya mantap. Batin Hasna sambil menyendok isinya, dikunyah pelan-pelan, dan hmmm... laaziiz, mantap. Keringatnya pun keluar turut menampakkan testimoni akan nikmatnya hidangan yang dia makan. Mbak Sita pun begitu menikmati makanannya. Sesekali melirik Hasna yang sibuk mengelap keringat yang mulai membasahi muka putihnya.

"Mbak, siapa nama pemilik kedai ini? Kenalin, dong..."

"Dia teman SMP ku, emang kenapa?"

"Kenalan, boleh? aku mau nanya resep seblak kok bisa seenak ini, biar aku bisa niru untuk jualan onlineku. Pasti laris manis nanti." Mbak Sita geleng-geleng mendengar perkataan adeknya ini. "Tidak boleh nanya gitu, lho ... itu fudhul namanya. Ngerti fudhul, gak? Fudhul itu lancang. Kamu nanya yang tidak berhak kamu ketahui. Apalagi memakai seenaknya hasil karya orang yang sudah bersusah payah menciptakannya. Karena itu bagian rizki yang Allah berikan kepada saudaramu. Tidak baik kamu korek-korek."

Sama halnya dengan orang yang datang ke pedagang baju, niat hanya menjadi reseller. Tanpa basa basi bertanya di mana kulakan baju-bajunya. Lantas si orang ini kulakan di tempat yang sama dan menjual sendiri ke pelanggan pedagang baju tadi. Ini sama juga Fudhul, saudara-saudara.

Sakiiiit hati si pedagang.

~

#GambarAsliBarangDaganganSendiri

#SalamSehatTetapSemangat

#FudhulSamaDenganDholim

#JauhiFudhul

Lasem, 24-06-2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kerenn Bu...udah di follow ya Bu

06 Sep
Balas

MasyaaAllah bu Nelly mau berkunjung di lapak saya. Terima kasiih buu... (Saya ngefans sama tulisan ibuu lhoo)

20 Nov

Keren

24 Jun
Balas

Terima kasih bu Mansiah Abdurrahman sudah mampir

24 Jun

Terima kasih bu Ika Kurniawati, salam kenal.

20 Nov
Balas

Bagus, pentigrafnya, Bu. Keren. Ayo, terus lanjut!

25 Jun
Balas

Terima kasiih Bu Zaim yang selalu semangatt

20 Nov

wah panjang juga pentigrafnya...mantap ceritanya,,,salam

24 Jun
Balas

Salam kenal, Mom.Terima kasih sudah berkenan mampir di lapak saya, hehe

24 Jun

Ilmu bertambah lagi.. trimakasih informasinya..salam literasi

24 Jun
Balas

Salam kenal bu Dwi Lestariningsih

24 Jun

Bagus bu...Salam kenal

24 Jun
Balas

Salam kenal Bu Erida Yanti. Terima kasih sudah mampir

24 Jun

Bagus bu...Salam kenal

24 Jun
Balas

Mantap Bu salam kenal ya

24 Jun
Balas

Terima kasih Ibuu...Salam Kenal dari saya Penulis Pemula

24 Jun

Waahhh ayoo lanjut nulis

29 Jul
Balas

Perlu banyak belajar dari bu Nina..

20 Nov

Kerennnnn Buk

03 Aug
Balas

Terima Kasih bu Ika Kurniawati, salam kenal

25 Jan



search

New Post