Hartutik

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kerupuk Gadung

Kerupuk Gadung

Oleh : Hartutik

# Tagur 30 hari

# hari ke 2

Tiba - tiba ada perasaan kangen pada diri Munah ke ibunya. Memang agak lama tidak bertemu ibunya sekitar dua mingguan tak mengunjunginya, tapi perasaan kangen sudah bergelayut di hatinya. Ibunya selama ini tinggal sama kakaknya yang bertempat tinggal agak jauh dari rumahnya, sekitar empat ratus meter. Tapi Munah sering berkunjung menjenguk ibu dan kakaknya yang tinggal serumah.

Berangkatlah Munah kerumah kakak dan ibunya tinggal. Dengan berjalan kaki Munah pergi mengunjungi ibu dan kakaknya. Karena memang merasa agak dekat kalau di desa jadi memilih jalan kaki, itung itung juga olah raga biar sehat..hhee..tak lupa Munah bawa oleh - oleh kesukaan ibunya.

Berselang beberapa menit sampailah Munah dirumah kakaknya. Sampai di depan rumah kakaknya Munah mengetuk pintu dan mengucapkan salam, tapi tidak ada yang menjawab. Lalu di ketuknya pintu samping juga tidak ada jawaban. Rasa penasaran Munah semakin memuncak karena sudah berkali kali mengetuk pintu dan mengucap salam tidak ada jawaban. Sepi seperti tidak ada orang. Munah mencoba memutar gagang pintu rumah yang ternyata tidak terkunci. Dengan rasa penasaran dan bercampur heran Munah memberanikan diri masuk sambil memanggil manggil seisi rumah tapi tetap tidak ada jawaban. Setelah ke dapur..alamaaaakk..alangkah terkejutnya hatinya melihat pemandangan di depannya. Semua tergeletak tidur..kakaknya di depan tungku, ibunya di kursi, keponakannya di lantai tidak jauh dari ibunya. Lalu di bangunkannya mereka semua . Setelah bangun di tanya. " kenapa kakak kok tiduran di dekat tungku, Nia di lantai dan ibu di kursi,ada apa?, tanyaku." Aku tidak tahu,tadi aku goreng krupuk gadung sambil kami makan di cemilin, setelah itu kami tidak tau apa - apa, tidak sadarkan diri sampai kamu datang". Jawabnya. Ternyata mereka semua bukan tidur,tapi mabuk gegara makan krupuk gadung kebannyakan. Duuhh..ada -ada aja ya...hhee..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waaaah, sampe mabok ya? mungkin pengolahannya yang kurang memenuhi standar bun. Saya dulu di Kampung bersama Baapak saya memproduksi kerupuk gadung. Alhamdulillah aman-aman saja Bun. Semoga sehat kembali ya. Salam sukses bu.

02 Nov
Balas

Iya bun pengolahannya kurang tepat sehingga bikin mabuk. Makasih bunda kunjungannya.. Aamiin..sukses juga buat bunda

02 Nov

Heheheh. Kekenyangann tuuhh bu

02 Nov
Balas

Iya bun jadi teler semua..hhee.. makasih bunda sudah berkunjung

02 Nov

He...he...mabuk gadung prend. Aku pernah juga seperti itu prend. Keren

02 Nov
Balas

Mungkin proses membersihkannya kurang baik bunda. Gadung memang punya sifat bawaan memabukkan, namun biasanya harus ditawarkan dulu sebelum dijemur dan digoreng. Di jalan Basar prosesnya begitu Yu

02 Nov

Hhee..iya prend mabuk semua..makasih prendsay sudah berkunjung

02 Nov

Ya ampuun....klo org jawa bil,"mendem gadung"...sampi tertidur ya...kadang ada yang pusiingg aja gitu kadang ada juga yg tumbuh bentol bidur..Bergantung kondusi kulit dan daya tahan tubuh terhadap makanan tsb typ semuw itu tdk akwn teejadi klo pengolahan dr awal sdh bener...bhkan jd cwmilqn yg gurih n nyandu alias gak mau berhenti klo belum hbis...sukses ell bunda

02 Nov
Balas

Iya betul bun..bahkan ada yang sampe teler kayak orang habis minum bir. Itu mungkin penglolahannya kurang baik jadinya "medem gadung bakalan wurong ya bun" hhaa.. makasih bunda cantik kunjungannya

04 Nov

Mungkin proses membersihkannya kurang baik bunda. Gadung memang punya sifat bawaan memabukkan, namun biasanya harus ditawarkan dulu sebelum dijemur dan digoreng.

02 Nov
Balas

Iya pak mungkin pengolahannya kurang bagus jadinya bikin mabuk. Trima kasih pak sudah berkunjung

02 Nov

Mabuk gadung, ia mungkin proses membersihkannya kurang baik. Sukses selalu bu. Salam literasi.

02 Nov
Balas

Iya bun proses pengolahannya kurang baik. Makasih bunda kunjungannya

02 Nov

Keren Bu, sukses selalu

03 Nov
Balas

Makasih bunda cantik sudah berkunjung..sukses juga buat bunda

03 Nov

Haa..ha..itu namanya mabuk gadung frensay...kereeen bun sukses selalu...

02 Nov
Balas

Kirain tiduran di lantai prendsay..hhee...Makasih kunjungannya..sukses juga buat prendsay

03 Nov

Di desa saya belum ada yang pernah makan nya bu. penduduk stempat gak tau kl itu bs dimakan dengan pengolahan yg tepat.

02 Nov
Balas

Kalau yang ngolah tepat enak lo bunsay rasa krupuknya..bikin gak mau berhenti memakannya..hhee.. makasih bunda cantik sudah berkunjung

03 Nov



search

New Post