Hartutik

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rapuh

Oleh : Hartutik

Kabut malam menyibak duka

Dalam penantian hati yang kian hampa

Kucoba menatap rembulan yang sedang bersinar

Menerangi hatiku yang kian rapuh

Derita hati dan tangis rindu meraung di kehampaan malam

Menghiba mengharap setitik kasih

Jember,612021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Bunda lanjut salam literasi dan sukses

06 Jan
Balas

Makasih bunda kunjungannya..salam literasi

07 Jan

Dalam sekali maknanya Bu. Keren puisinya.. Sukses Bu

06 Jan
Balas

Makasih dinda kunjungannya

06 Jan

indah nian duchh puisi rapuhnya ya....tetap semangat meskipun rindu membiru dan membeku....keren pol...sukses sll nggih.

06 Jan
Balas

Makasih bunsay kunjungannya..sukses juga buat bunsay..salam SKSS

06 Jan

Wahhh puisinya pendek tapi maknanya dalam sekali Bu Hartutik..semoga sehat dan bahagia. Salam kenal dan salam literasi Bu.

06 Jan
Balas

Makasih pak Gun kunjungannya..salam kenal kembali. Sehat dan sukses juga buat pak Gun. Salam SKSS

06 Jan



search

New Post