Haryanti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kepala Madrasah yang Digugu dan Ditiru

Kepala Madrasah yang Digugu dan Ditiru

Kurang lebih tiga tahun sudah madrasah kami dikepalai oleh seorang kepala madrasah yang sangat baik sekali. kebijakan yang dibuat tak pernah memberatkan guru-guru atau karyawan lainnya. sifatnya yang sangat humble pada siapapun membuat semua warga madrasah sangat menyukainya. Tak sungkan-sungkan beliau ikut terjun dalam kegiatan yang selalu diadakan di madrasah kami.

Namanya Drs. H.Muhadjirin, M.Pd. Beliau pindahan dari MTsN 29 Jakarta dan kini ditempatkan di MTsN 22 Jakarta. Kedatangannya membawa kesejukan pada kami yang sangat menginginkan mempunyai seorang pemimpin yang patut digugu dan ditiru, bukan seorang pemimpin yang merasa dirinya seperti bos.

Salah satu sikap beliau yang patut dicontoh adalah ketika beliau bertemu dengan kami para guru ataupun dengan siswa, beliau selalu mengucapkan salam. Beliau tak memandang jika dirinya seorang pemimpin, yang beliau tanamkan adalah siapapun yang terlebih dahulu melihat maka ia harus menyapa duluan. Sikap lainnya yang sangat patut ditiru adalah ketika seorang guru mendapat aduan dari orang tua bahwa orang tua tersebut tidak setuju dengan cara pengajaran yang dilakukan guru tersebut di madrasahnya, maka kepala madsarah ini tidak langsung menerima begitu saja aduan orang tua tersebut, beliau akan meminta penjelasan terlebih dahulu dari gurunya, karena beliau tidak mau salah langkah.

Contoh lain lagi adalah ketika saya pernah memasuki ruangannya untuk membicarakan satu kegiatan yang harus dilaksanakan. Tak kurang-kurang beliau memberikan nasihat pada saya selayaknya seorang ayah kepada putrinya, nasihatnya yaitu "Di dalam mengajar itu perlu adanya kendali, termasuk kendali emosi. Kendali emosi itu perlu tapi jangan terlalu dibawa tinggi-tinggi nanti bahaya" dan pesan yang kedua adalah bahwa beliau tahu kalau saya sering menulis buku. Beliau ingin saya menerapkan kegemaran ini untuk dilanjutkan pada anak didik agar madrasah ini bisa menciptakan anak-anak yang cinta dengan literasi. Pesan beliau sangat menyentuh sekali di hati. Bahwa di dalam mengajar, kita jangan terlalu gampang emosi, emosi itu diperlukan jika memang harus benar-benar dikeluarkan dan diusahakan jangan terlalu berlebihan.

Namun sayang kepemimpinan beliau di madrasah kami harus berakhir sebelum benar-benar berakhir. Beliau telah dipanggil yang Maha Kuasa tepat di hari guru, yaitu hari Sabtu, 25 November 2023. Kami yang sedang perjalanan pulang dari acara kegiatan LDKS di Cisarua Bogor, bagai petir di siang bolong mendapat kabar bahwa kepala madarsah panutan kami telah menghembuskan nafasnya di rumah sakit karena sakit yang dideritanya. Kami semua pun sangat sedih, tak ada kata-kata yang bisa kami ucapkan, hanya doa ketika itu yang bisa kami panjatkan.

Selamat jalan Pak, nasihat atau pesan bapak pada kami semua akan kami jalankan. Semoga bapak tenang di sana. semua amal kebaikan bapak diterima oleh Allah SWT dan semua dosa-dosa bapak diampuni oleh Allah SWT. Kami semua benar-benar kehilangan sosok kepala madrasah yang sangat digugu dan ditiru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post