Conggraduation lebih beken dengan conggrad dan disertai mantra mantra semisal "sukses ya broo, semoga ilmunya bermanfaat dsb nya". Hampir tidak ada yang tidak menginginkan mengenakan pakaian ala harry potter semacam gambar yang terpampang diatas. Terutama anak SMA, "duh aku lanjut dimana yaa?" gumam sebagian besar anak SMA bila ada pembahasan tentang mau kemana mereka setelah lulus SMA.

Lintas di ranah fiksi mereka bahwa kuliah adalah step yang dapat membawa mereka di kancah realitas yang menyenangkan. Pakai baju bebas, main sesuka hati, punya teman yang asik seperti tampak di film-film pendek yang mereka konsumsi di layar televisi. Tak salah memang apabila banyak dari mereka yang dalam benak dan angannya memegang teguh hal tersebut.

Untuk menjinakan gelar S1 paling cepat harus dilalui dengan durasi 3,5 tahun dan maksimal 7 tahun. Sekilas bila kita bermain di ranah imajinasi ini adalah durasi yang panjang. Adalah waktu yang sangat cepat bila seorang mahasiswa menjalankan segala aktivitas di perkuliahan dengan semangat dan impian yang ia pegang sebelum menjadi mahasiswa. Faktanya adalah dalam semester awal semangat dan tahan banting mereka masih membara, di pertengahan dengan tugas yang semakin menggunung dan tingkat kerumitan yang sukar terurai tak heran membuat apa yang mereka genggam semakin melemah. "nikahin adek bang" candaan-candaan mahasiswi pada umumnya, "gini amat kuliah" tak sedikit mahasiswa yang berbalas keluh kesah. Kemudian di semester akhir ketika genggaman yang tak mempunyai ketahanan yang bagus dihadapkan dengan dosen pembimbing yang mempunyai berbagai macam keunikannya mereka setengah hati dalam mengerjakan tugas akhirnya.

Sementara waktu terus berlari dan pesan singkat orang tua yang semakin kiritis tak bisa dipungkiri buat mahasiswa kalang kabut dan tak punya pilihan lain untuk segera menyelesaikan tanggung jawabnya.

Finally dengan berbagai macam waktu tempuh dan prosesnya mereka berhasil menyelesaikan kewajiban-kewajiban mereka di tanah imajiner yang pernah mereka genggam erat itu. Senyum lepas, haru bahagia keluarga, peluk rindu teman ditanah rantau membuat dinamika di tengah euphoria setelah mereka lalui kelok rintangan sebelumnya.

"Selamat datang di dunia nyata anak muda" slogan yang pas diberikan untuk mekengkapi imbuhan gelar di depan ataupun dibelakang nama mahasiswa. Iyah selepas dinamika ditengah euphoria tak sedikit mereka yang lebih dekat dengan menunggu, menunggu dan menunggu serta keringat pilu karena terlalu sering berjumpa dengan matahari yang disapanya dari fajar sampai senja demi mencari sebuah ranah baru yang disebut masa depan.

Wahai anak muda, kembangkan apa yang ada dalam dirimu, jangan kebanyakan malu agar dirimu bisa lebih maju, maksimalkan masa remajamu dengan potensi dalam dirimu. Karena masa depan tak sebecanda itu.