Haryanto25

SMP Negeri 1 Kalibagor Bimbingan dan Konseling BK UNNES 2012 Berbuat Saja Titik ! ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Zulaihah

Zulaihah

Siang itu, Sabtu. hari yang ditunggu olehku mahasiswa. Namaku ahmad 20 tahun, sabtu minggu kuhabiskan bermain bersama teman. Di warung lesehan, tak mewah namun cukup bersahajah, Sekelompok manusia yang mempunyai kegemaran futsal. Tatapan sinis, dahak berkode dari penikmat menu lain di tempat itu tak sedikit pun mengubah irama nada tawa canda kami. “Permisi…” lembut ucap pramusaji sejenak menghentikan kehangatan kami. Tak perlu banyak kosa kata, daftar menu sudah penuh dengan harapan ruang dalam perut. “ eh Rudi kemana nih?” tanyaku pada mereka yang sedari tadi bermain futsal dengannya. “ tau tuh, dia tadi mau jemput dua teman rumahnya mau sekalian cari buku nanti katanya”. Jawab feri. Perbincangan kami lanjutkan sembari menunggu pesanan datang, gelak tawa saling lontar. “mbaaaa, lama bener si” teriak Feri yang sudah tak kuasa menahan lapar, maklum dia anak yang aktif dan perlu banyak asupan gizi. Tak lama pesanan datang, dengan wajah berkerut tak berpola, “fer, sabar kenapa” celotehku padanya. Sementara karena lapar yang kian menjadi, ia hanya berfokus pada apa yang di pesan, “wu dasar gentong” saut teman-teman lain. Ditengah-tengah lele dan ayam bakar yang sedang kami nikmati, rudi dan teman-temannya datang memberi salam “assalamualaikum” ucap rudi dari kejauhan. Feri dan aku yang lapar membalas salam sembari melahap apa yang ada didepan mata. “waalaikum salam” dengan nada yang agak berbeda teman-teman yang lain menjawab salam rudi. Hal ini buatku penasaran dan menatap kearah Rudi. Kuselesaikan segera apa yang ada di hadapkanku dan segera beranjak ke westafel yang tak jauh dari tempat dudukku. Dari kaca westafel kutatap satu dari kawan Rudi yang dibawanya, pendek dan hitam rambutnya, klasik tapi menarik. Tampak pula dari kaca westafel pula teman-teman berubah fokus buatku penasaran dan segera mengeringkan tangan dengan tisu yang telah disediakan. Ku kembali sebelum diriku beranjak tadi, ku julurkan tangan dan memperkenalkan diri, kutatap wajahnya sekilas dan kutarik tanganku. Hangat perbincangan mereka sementara aku? melamun dan senyum. Hari mulai sore dan aku masih dalam lamunan sampai pada “ayok, mau balik ngga?” saut feri menyadarkanku. Menerabas angin, dan riuh sore di perkotaan “fer itu tadi temen rudi yang rambut pendek namanya sapa si?” tanyaku pada feri. “ya ampun maaad, kupingmu itu ngga diperiksain?” tanya feri. “Hahahahaha” responku kepadanya. “eh mad, tunggu dulu kulihat sedari rudi dan dua temannya datang kau ini melamun dan kenapa pula gadis berambut pendek saja yang kau tanyakan namanya? Ah kau ini mad sudahlah kau ditakdirkan menjomblo” rentetan kalimat yang kusambut dengan tawa semata. Tak perlu waktu lama untuk sampai depan kosanku. Kamar tempat beristirahat menjadi perhelatan lamunanku dengan malam. Langit kamar bosan ku tatap, Kasur tempat kurebahkan badan pun heran dengan apa yang sedang kualami. Minggu, hari mengagetkan karena besok adalah senin dan waktu untuk kuliah tiba, ku beranjak dan bergegas mandi karena saat itu ada janji untuk pergi dengan feri ke Mall. Perjalanan seperti biasa kulalui dengannya, membahas segala hal sampai tiba pada tempat yang dituju. Toko sepatu olahraga menjadi tujuan utama, sembari menunggu feri kududuk dan melihat-melihat sepatu pada sisi lain. Bosan, kuberdiri dan berjalan melihat barang-barang olahraga lainnya. “assalamualaikum mas ahmaad”. Gadis dengan nada menenangkan berambut pendek menyapaku. Diam, kaget “wa....wa’alaikum salam” jawabku seadanya. Jabat tanganku dengannya, gadis yang dibawa Rudi ke tempat makan kemarin, seorang diri mencari sepatu. Tak sempat banyak berbincang, Feri memanggilku dan kutinggalkan gadis tersebut. Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sdh bagus, Pak Har. Sedikit kritik: setiap ganti paragraf hendaknya diberi jarak; Setiap ujaran, diawali huruf besar. Misal, "Ayo...."

19 Feb
Balas

Siap pak edi, terimakasih masukannya

19 Feb



search

New Post