Reportase Webinar V (Meneroka Dapur Pentigraf)
Masih dalam kegiatan webinar yang dilaksanakan oleh Media Guru Indonesi, kali ini webinar V mengusung tema “Meneroka Dapur Pentigraf”, pada hari Sabtu (20/6). Dengan mendatangkan narasumbernya pakar pentigraf yaitu bapak Dr.Tengsoe Tjahjono.M.Pd (Penggagas lahirnya pentigraf).Putra kelahiran Jember 03 ini adalah dosen UNESA, sebagai sastrawan berprestasi, bukan di Nasional saja tapi sudah go Internasional. Dan juga narasumber yang tak kalah hebatnya, pemred media guru yang dikenal dengan panggilan mas Eko Prasetyo.
Kegiatan pembukaan melalui zoom ini diawali dengan informasi-informasi seputar sepak terjang media guru oleh bapak CEO Muhammad Ihsan. Dan kegiatan yang beliau pandu dari awal dan berakhir dengan memberikan berbagai macam pertanyaan terkait dengan materi yang telah disampaikan. Dan para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan akan diberikan reward berupa buku pentigraf dari mas Tengsoe.
Dalam uraian yang dipaparkan oleh Dr.Tengsoe Tjahjono.M.Pd, menjelaskan apa itu pentigraf. Sebenarnya istilah pentigraf itu sudah lama, hanya saja belum dikenal secara meluas. Dan sekarang istilah pentigraf ini kembali mencuat, dan menjadi sebuah sastra yang mulai banyak digemari saat ini.
Pentigraf adalah singkatan dari Cerpen Tiga Paragraf. Maksudya Cerpen yang hanya terdiri dari tiga paragraf tetapi tetap punya tema, alur, tokoh dan latar. Memiliki 210 kata. Dan penulisannya dihilangkan dalam bentuk dialaog. Kalaupun ada cukup satu kali saja. Dan yang paling utama ciri-ciri pentigraf adalah adanya twist, artinya ada kejutan dan hal-hal yang tidak terduga dari cerita tersebut. Pentigraf bukan lah keringkasan dari sebuah novel. Pentigraf ceritanya selesai dalam satu kali cerita, tidak ada cerita yang bersambung disana, yang dibolehkan kalau kita memilih temanya yang sama.
Materi kedua bersama Mas Eko. Pemred gurusiana yang selalu diidolakan oleh para kaum hawa ini, dengan ciri khas beliau sebagai penulis yang selalu bisa membuat para pembaca tersenyum . Dalam uraian mas eko dijelaskan bahwa pentigraf itu bisa mengambil tokoh dari manusia, hewan ataupun tumbuh-tumbuhan. Diakhir kegiatan mas Eko memimping quiz bagi peserta, dengan memberikan berbagai pertanyaan yang selalu menjebak, dan membuat para peserta harus ekstra hati-hati dalam menjawab. Alhasil keluar lah 5 orang pemenang yang berhak mendapatkan buku pentigraf hasil karya bapak Dr.Tengsoe Tjahjono.M.Pd.
Semoga dengan ilmu yang sudah didapatkan di webinar V kali ini, khusus untuk masalah pentigraf, semoga ke depannya kita bisa lebih mahir lagi dalam menulis pentigraf, dan bisa memenuhi kriteria pentigraf seperti apa yang sudah memenuhi persyaratan. Selamat berkarya buat rekan-rekan gurusianer.
Salam Literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Yen, Ibuk lupo
apo yg lupo buk ucii
Keren bun
Mkasi y bun
Rinci reportasenya Bu. Salam.
Salam kembali, maksii y bun udah singgah
Keren
heee
Mantap bu yen reportase super.
maksii pak
Mantap akhir selesai juga
haa,,tacicia wak
haa,,tacicia wak
haa,,tacicia wak
haa,,tacicia wak