Selamat Jalan Sahabat
Tantangan Hari ke -152
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menuju 365 Hari
Bagaikan disambar petir saat dapat kabar via telpon, kalau engkau sudah tidak ada lagi sobat. Terlalu cepat dan terlalu muda engkau pergi meninggalkan kami. Karena kami masih ingin berkumpul dan bercanda denganmu. Tapi kalau Allah sudah berkehendak, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Refki Satria Nasution, pria asal Pasaman, teman kuliah seiring sejalan dengan suamiku tahun 1994 di IAIN Lokal Jauh Solok . Menjadi sahabatku juga sejak dia transper ke IAIN Imam Bonjol Padang tahun 1997. Selesai menamatkan kuliah bekerja sebagai P3N di kecamatan Lembang Jaya. Kemudian bekerja sebagai wiraswasta di BAF kota Solok. Kita sering bersama ketika anak-anak sulung kita satu sekolah dulunya. Engkau tidak membedakan anak kita, dan bagi anak sulungku engkau adalah ayah yang juga baik kepadanya. Dan menganggap Rahid anakmu seperti adiknya juga.
Dimata kami engkau adalah laki-laki yang baik, cepat akrab dan selalu ceria. Sebagai suami dan ayah yang dibanggakan keluarga. Kami adalah saksi kalau engkau memang sahabat terbaik kami. Roza Chandra, istri tercinta yang telah hidup bersama semenjak selesai kuliah sesama alumni Fakultas Dakwah. Telah dikarunia 4 orang putra dan putri yang cantik dan gagah. Semoga keluarga kecil yang ditinggalkan ini bisa sabar dan tabah menerima takdir ini.
Siapa sangka kalau pertemuan kita sebulan yang lalu adalah pertemuan yang terakhir. Dan saat ini yang menjadi penyesalan bagi suamiku, saat engkau selalu mengajak kami untuk bertandang ke rumahmu. Tapi selalu tidak dapat kami penuhi. Meskipun engkau sering bertandang ke rumah kami.
Hari ini engkau sudah menghadap sang pencipta. Kami semua mendoakan semoga engkau Husnul Khatimah. Syorga Nya Allah telah menunggumu, dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan tabah menghadapinya.
Alfatihah...
Turut berduka buatmu Roza Chandra, Ananda rahid dan sikembar.
Solok, 13 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Innalillahi wainnailaihi Raji'un....
Mksii y bu
Mksii y bu
Semoga khusnul khotimah ya bunda...
Aamiiin buu
Turut berduka cita Bu Yen, semoga Allah menempatkan Beliau di sisiNya, Aamiin
iyoo un,aamiin
Innalillahiwainailahirajiun. Semoga khusnul khotimah
Aamiin
Saya turut berduka ya Bu. Oh...ya....akun ibu sudah saya follow back ya.....
siip pak
Semua yang bernyawa pasti akan kembali padaNYA, semoga Husnul Khotimah.
aamiin
Innailaihi wainna ilaihi rajiun......Alfatihah.....
Alfatihah
Semoga husnul khotimah..
Aamiin
keren ceritanya buk Haryenti
smg sll sukses ya
salam literasi
Slm pk
Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun,,,semoga almarhum husnul khatimah, semja yang dikehendaki Allah adalah jalan terbaik untuk hambanya, Roza adalah wanita yang kuat, semoga Allah selalu menyertai setiap langkahnya, Aamiin
Iyoo buk nentii,,
Innalillahi wainnailaihi Raji'un
maksii buk saas
Innalilahi wa inalillahi raajiun... semoga Husnul khatimah... aamiin yra
Amiin
Innalillahi wainna ilaihi rajiuun...semoga husnul khatimah.
Mksii pak
Innalillah!
Mksii diak
Innalillahi wa innailaihi rojiun..turut berduka cita,semoga husnul khotimah
Aamiin, mksii ya buu