AKU MADURA DAN CELURIT
Aku Madura melukis bayang di ubun mihrab
Dengan air mata jadi lukisan di dinding rumahMu ..
Dengan nada sendu kutulis kerinduan
Walau hanya sesaat
Ku leraikan ku rebahkan
DimushabMu
Saat sujudku di semak semak
Lunaskan hutangku sekian lama
Agar aku lelap rebah dikamarMu
Sendiri.
Aku Celurit...
Lambang imanku pada lampatku
Yang kujadikan kado
Pernikahanku dengan bidadari nirwana
Disaksikan para Malaikat
Di serambi rumahMu
Aku pasrah menanti dering bunyi
Di awan
Saat fajar bukakan kelopak
Kun....!!!
( Nuansa pilkada 2020 )
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih sahabat
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi