BUMI WAKTU
Ruput tinggi ilalang runtuh sekeping titik-titik pasir kan terurai
sumSejenakpah serapah berlalu berarang setiap kerikil detik demi detik buih- buih
hitam angin terselimut nan putih junjung tinggi jalur sejajar pekat hitam menggumam
membumbung tinggi di muka bumi tercinta
jauh mengembur terbawa hempasan angin
Tatapan mata memandang kan runtuh bulat batu tertutup hitam
menutupi langit putih bagaikan panas membara yang sedang bersuara berkobar tak pernah usai
Setiap makhluk hidup selalu bersuara bersama rintihan pedih-pedih nya waktu di pelosok bagian bumi jauh nan hijau.
selalu terselimut putih terbawa berlalu hebusan angin hilir berganti tiada langkah-langkah letih tak pernah terhenti sirna kan berlalut mencair di makan waktu.
Lamunan sajak hilir-hilir bumi gelap malam di terpah hepasan angin tiada akan bersuara kicauwan-kicauwan setiap detik-detik bercahaya.
bercerita setiap keheningan dalam waktu terbawa bersama deburan ombak meliuk-liuk
sosok hitam kan terus bergulir mengahapiri tiada letih kan itu pasti
berjuang di titik berjalan kecil semangat memburu walau pun senja tergelincir
Namun ujung siasat waktu meronta
hingga kalam ilahhi akan pasti bercerita pada suatu masa tergaris di lubuk hati bermunasaba.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar