Hasannudin

05 september 1994 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BUMI WAKTU

BUMI WAKTU

Ruput tinggi ilalang runtuh sekeping titik-titik pasir kan terurai

sumSejenakpah serapah berlalu berarang setiap kerikil detik demi detik buih- buih

hitam angin terselimut nan putih junjung tinggi jalur sejajar pekat hitam menggumam

membumbung tinggi di muka bumi tercinta

jauh mengembur terbawa hempasan angin

Tatapan mata memandang kan runtuh bulat batu tertutup hitam

menutupi langit putih bagaikan panas membara yang sedang bersuara berkobar tak pernah usai

Setiap makhluk hidup selalu bersuara bersama rintihan pedih-pedih nya waktu di pelosok bagian bumi jauh nan hijau.

selalu terselimut putih terbawa berlalu hebusan angin hilir berganti tiada langkah-langkah letih tak pernah terhenti sirna kan berlalut mencair di makan waktu.

Lamunan sajak hilir-hilir bumi gelap malam di terpah hepasan angin tiada akan bersuara kicauwan-kicauwan setiap detik-detik bercahaya.

bercerita setiap keheningan dalam waktu terbawa bersama deburan ombak meliuk-liuk

sosok hitam kan terus bergulir mengahapiri tiada letih kan itu pasti

berjuang di titik berjalan kecil semangat memburu walau pun senja tergelincir

Namun ujung siasat waktu meronta

hingga kalam ilahhi akan pasti bercerita pada suatu masa tergaris di lubuk hati bermunasaba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post