Gerimis membasahi bumi gelap gulita dan tak ter arah oh ibu dahulu kau adalah wanita yang tangguh kuat dan gagah wajah mu nampak anggun mempesona .

Segala nya pun berjuang tanpa letih untuk menghidupi anak-anak mu sejak kami usia belia. Di pangkuan mu oh ibu walapun malam terus membisu tapi bersama mu rasak ku titipkan doa serta rasa rindu.

Oh ibu kering sudah lapisan kedipan mata mu tak ter ukir melapisi kulit air mata di pipi mu membasahi berncampur keringat -keringat yang berdebu oh ibu dahulu kau adalah semangat ku yang tak pernah letih mempersiap kan pendidikan itu demi meperjuangkan ku untuk kami dari setiap anak-anan mu oh ibu hingga di masa dewasa daku.

Oh ibu waktu terus sajah berputar tanpa henti dengan perlahan detik menit nya

Oh ibu kini kau nampak terlihat lelah letih dan meronta oh ibu semoga langkah mu selalu di ridhoi sangkuasa setiap waktu.

engkau adalah sosok yang kuat dan hebat doa dirimu selalu terkabul kan tanpa meminta pun engaku selalu di kabulkan.

Sangkuasa sudah mengambul kan nya oh ibu semoga engkau selalu dalam naungan ridho nya

sehat dan bahagi tanpa letih hingga anak-anak mu dewasa kini telah dewas.

Oh ibu walapun waktu tanpa letih berputar tapi cinta ku takan pernah pudar tidak seperti gelap nya malam bertemu sangrembulan

oh ibu cinta ku takan pernah letih mengejar impian yang ingin di capai demi membahagia kan mu setiap keringat ku

oh ibu ibarat masa meski badai menerpa kapal tapi ku akan kuat seprti doa mu kokoh tanpa kenal lelah .

oh ibu meski pun awan terus membisu tapi rasaku takan pernah menuai meraskan lesunya kehidupan ku.

Oh ibu cinta ku lahir batin tanpa kenal waktu. Dalam setiap doa ku oh ibu

Hasannudin