Hasmaraeni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

GURU PEMBIMBING SEPENUH HATI

Siswa yang berprestasi merupakan dambaan setiap guru. Berbagai metode dan strategi yang diterapkan untuk menjadikan siswa berprestasi. Guru sadar sebagai seorang pendidik yang memiliki tugas mulia, bukan hanya mentransfer informasi tetapi tak kalah pentingnya yaitu mentransfer nilai-nilai karakter.

Dunia pendidikan saat ini sebagaimana dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD), bahwa pendidikan membutuhkan seorang guru atau pendidik yang dapat memperlakukan siswa sebagai anak yang memiliki keunikan yang beragam, memiliki kodratnya masing-masing yang perlu dituntun agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Menyadari peran guru yang demikian itu, dengan sendirinya menuntut kesadaran kepada para guru atau pendidik untuk senantiasa mengembangkan kompetensinya menjadikan diri sebagai pendidik atau guru professional. Beberapa jenis kegiatan yang memberikan ruang bagi guru untuk maju seperti, mengikuti pelatihan, workshop, lokakarya atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Seiring dengan hal itu, maka diharapkan seorang pendidik sukses mengantarkan siswa-siswanya meraih prestasi yang cemerlang. Hal ini terbukti di lapangan, ketika sang juara sepak takrow ditanya, “apa kunci sukses menjadi juara?” maka jawabnya, “karena dilatih oleh guru yang terampil sepak takrow”. Demikian halnya dengan siswa juara olimpiade sains, dengan bangga manjawab, “karena dibimbing oleh guru yang cerdas”. Contoh lain, untuk menjadikan siswa mampu membuat tulisan yang baik dan benar maka, siswa tersebut membutuhkan guru atau pendidik yang paham tentang tata cara menulis yang baik dan benar.

Menjadikan siswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para guru di seluruh pelosok negeri. Tantangan yang paling utama yaitu kompetensi yang dimiliki oleh pendidik. Untuk membelajarkan siswa atau memfasilitasi siswa untuk cerdas matematika maka guru harus berkompeten dalam bidang matematika. Jika menginginkan prestasi siswa meningkat di bidang seni maka guru sebagai pembimbing harus memiliki kompetensi di bidang seni.

Selain kompetensi, unsur lain yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan prestasi siswa yaitu membimbing sepenuh hati. Berdasarkan pengalaman penulis dalam memfasilitasi siswa menjadi siswa berprestasi di bidang sains, maka menuntun siswa dengan sepenuh hati membangkitkan semangat dan jiwa pantang menyerah. Memberi keyakinan akan kemampuan dirinya sehingga menjadikan anak memilki kepercayaan diri yang tinggi.

Kodrat anak dalam hal ini siswa akan berkembang dengan baik ketika terpelihara oleh sentuhan dan perhatian dari seorang guru. Sebagaimana seorang bayi yang belum mampu berucap dan hanya mengekspresikan keinginannya dalam bentuk tangisan. Namun dengan perhatian penuh dari seorang ibu dengan sendirinya keinginan bayi tersebut dapat diketahui.

Menuntun sepenuh hati membantu siswa menemukan potensinya, membuka cakrawala pemikiran anak yang selama ini mengerucut dan tidak sanggup menghadapi kehebatan dunia di sekelilingnya. Pembatas antara siswa dengan guru yang dirasakan selama ini begitu kokoh, pelan-pelan terkikis dan akhirnya terbebas. Kreativitas yang tertahan menjadi tumbuh dan berkembang dengan perhatian sepenuh hati dari seorang guru.

Guru dalam mengembang tugas mulia, membutuhkan cara-cara tertentu agar dapat menjadikan siswanya berprestasi sesuai bakat dan minat yang dimiliki. Edi Sutarto (2016), dalam bukunya yang berjudul “Sekolah Cinta Menjadi Pemimpin dan Guru Hebat” mengatakan bahwa, kunci sukses seorang pendidik dapat dilakukan dengan menerapkan 4C. Pertama, memfasilitasi siswa memiliki kemampuan critical thingking. Kedua, memfasilitasi kemampuan creative (daya cipta) mengolah sensitivitas dan imajinasi untuk keluar dari keterbatasan. Ketiga, collaboration, yakni kemampuan bekerjasama dengan siapa pun. Keempat, kemampuan comunikation yakni kemampuan membangun komunikasi yang efektif.

Kesuksesan seorang guru dengan menerapkan berbagai macam cara dapat terlihat ketika berhasil membimbing siswanya mengembangkan potensi yang dimiliki, berprestasi sesuai bakat minatnya, dan dapat memperoleh kebahagiaan hidup setinggi-tingginya.

#hasmaraLuwu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post