Hasnah

Hasnah, S.Pd, M.Pd, C.STMI. Lahir di Pamekasan, 1 Maret 1969. Pendidikan SD, SMP, dan SMA diselesaikannya di Pamekasan sampai tahun 1987. Aktif menulis sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wujudkan Mimpi Lewat TNGP

Wujudkan Mimpi Lewat TNGP

Sebagai anak kampung yang lahir di pulau paling utara Jawa, aku tidak pernah menyangka bahwa impianku untuk bisa berada di Jakarta akan menjadi kenyataan. Ketika aku mengikuti acara Temu Nasional Guru Nasional (TNGP). Selama ini aku hanya melihat lewat tayangan televisi seperti apa Monas, masjid Istiqlal, perpusnas, dan kantor Kemendikbud. Namun dengan difasilitasi oleh Media Guru, tepatnya hari Sabtu dan Minggu, 30 November dan 1 Desember 2019. Aku bisa melihat secara langsung semuanya. Bahagia dan bangga rasanya diri ini bisa menikmati suasana Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia walaupun cuma dua hari satu malam.

Dan yang lebih membanggakan lagi ketika aku bertemu langsung dengan bapak/Ibu pegiat literasi dari seluruh Indonesia. Hingga tanpa terasa air mataku mengalir deras karena terharu. Sambil kubulatkan tekad dalam hati untuk bisa seperti mereka. Aku sampaikan kepada Allah: “Ya Allah, berikan aku kemauan, kekuatan, dan kemampuan untuk dapat mengembangkan literasi di sekolahku”.

Belum selesai keharuanku, tiba-tiba Ceo Media Guru, Bapak Ikhsan mengumumkan dan memberikan hadiah Umroh. Hadiah tersebut diberikan kepada kedua orang perempuan hebat yang berprestasi di Media guru. Semakin termotivasi diri ini untuk terus berkarya. Ikut bahagia diriku menyaksikan semuanya. Sambil bergumam dalam hati: “Kapan ya, aku bisa seperti mereka?”.

Pada sesi berikutnya, pembawa acara memperkenalkan 27 siswa dari Tulungagung yang dibawa serta oleh gurunya. Mereka sudah memiliki karya masing-masing satu buku ber-ISBN. Semakin tertantang diriku untuk membimbing dan membina siswa-siswiku untuk bisa memiliki karya seperti mereka. Hingga sempat aku agendakan bahwa tahun 2020, akan mengundang Media Guru untuk mengisi pelatihan SASISAKU (Satu Siswa Satu Buku) di sekolahku.

Hari kedua, untuk pertama kalinya aku bersama peserta TNGP yang lain naik MRT Jakarta (Moda Raya Terpadu Jakarta). Yaitu sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta, yang selama ini hanya kulihat di televisi. Di dalam MRT aku bersama dengan peserta yang lain sambil membaca buku hasil karya kami. Ada aktifitas barter buku juga di dalam MRT. Kebanggaan menyelimuti diriku untuk kesekian kalinya. Sambil kunikmati suasana di dalam dan di luar MRT. Kusapa dengan senyum penumpang umum yang duduk disebelahku. Sambil bertanya, kami berasal dari mana dan dalam rangka apa. Dengan santai aku menjawab pertanyaan mereka.

Setelah tiga puluh menit berlalu, tibalah kami di Kemendikbud. Sebelum memasuki ruangan, kami sempat menikmati kuliner khas Jakarta, yakni Ketoprak. Dari antrian panjang yang kulihat, sepertinya tidak Cuma aku yang baru pertama kalinya ke Jakarta dan ingin menikmati makanan khas Jakarta itu. Banyak dari teman-teman yang berasal dari daerah lain juga ingin menikmatinya.

Selanjutnya, kami menuju lantai 6 ruang F kantor Kemendikbud. Di situ kami menikmati acara talkshow yang menampilkan penulis dengan karya terlaris. Di acara tersebut kami juga diperkenalkan para editor Media Guru yang telah membantu para penulis sebelum bukunya diterbitkan.

Untuk kesekian kalinya rasa haru dan bangga menyelimuti diriku. Dengan hanya mampu bergumam: “ Kalau mereka bisa, maka aku juga pasti bisa”. Untaian kalimat itulah yang hanya mampu ku ucap, diikuti apresiasi tepuk tangan yang meriah dari para hadirin sebanyak 511 orang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barokallah, Karena tulisan kita bisa keliling Indonesia, bertemu dengan penulis se Indonesia bertukar budaya dan keramahan Indonesia

08 Dec
Balas

Tetap semangat, Bu Hasnah. Benar sekali tekatnya, " Kalau mereka bisa, kenapa aku tidak." TNGP membawa sejuta kenangan indah yang memotivasi kita, ya Bu. Salam literasi. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Bu Hasnah.

08 Dec
Balas

Terima kasih dulur apresiasinya. Semoga kita semua terus semangat untuk berkarya. Salam literasi!

08 Dec
Balas

Sesuatu banget yah Bund TNGP 2019. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

08 Dec
Balas

TNGP tak akan terlupakan... Terima kasih banyak Bu untuk ilmunya tentang puisi di atas kereta Barakallahu

08 Dec
Balas

Ikut bahagian Bun. Meskipun aku tak ikut TNGP. Merasakan kebahagian teman teman rasanya ikut bahagia juga.

08 Dec
Balas



search

New Post