PUISI BEBAS Tagur ke-617 (128)
Tanya
Ku tak tahu
Apa esok kan ada mentari
Apa akan ada purnama
Sebab hanya ada satu nyawa
Satu jiwa
Satu nafas yang diberi-Nya
//
Malam ini mendung mendulang raga
Tak kuasa menekuk raga
Menopang belulang
//
Mari merajut doa-doa
Biar duka nestapa tak ada
//
Duhai Sang Khaliq
Pada-Mu kupasrahkan semua
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yg indah
Sungguh indah diksi puisinya Bu Hasnah, seindah dan secantik orang yang menulisnya.