Vionaku T 2
Vionaku
Saudara itu penting dan perlu. Tapi kalau tempat tinggal berjauhan tetanggalah yang akan menjdi saudara. Bahkan lebih dari saudara kandung bila berpandai-pandai dengan tetangga.
Viona terlahir dari keluarga sederhana. Putri tunggal yang dikelilingi oleh tujuh saudara lelaki. Di Minang sistem kwkeluaegaan bersifat matrilineal. Alhasil seluruh saudara kandung laki-laki meninggalkan rumah gadang pergi dan tinggal di rumah perempuannya setelah berumah tangga. Paling tidak hanya sekali dalam seminggu saudara lelaki tetap mengunjungi Viona.
Viona merasa sendiri. Sendiri dari kecil hingga hari ini. Yatim piatu predikat yang disandangnya. Viona butuh kasih sayang. Siapaun yang datang dengan kasih dan sayang, itu membuat Viona kagum. Kebutuhan kasih dan sayang rasanya cukup bagi Viona.
Viona punya sepupu satu orang. Tapi sepupu yang tak tahu diri dan lebih jahat dari orang lain. Suka melacak aia di dulang. Entah apa yang merasuki hati nurani sepupunya itu. Tak habis pikir.
* Pernikahan Viona berlangsung meriah. Perhelatan dibantu tetangga. Sungguh berterima kasih sekali Viona yatim ditengahi oleh tetangga yang baik hati.
Setahun dua tahun Viona hidup bahagia dan rukun. Biduk rumah tangga berjalan normal dan bahagia, layaknya rumah tangga bahagia di dunia ini. Namun itu tak berlangsung lama. Dalam sekejap mata badai rumah tangga memporak porandakan.
Namun rahasia Allah tak bisa manusia satupun mebaknya. Rencana Allah jauh lebih indah dari rencana manusia. Viona kecil, yatim piatu, dinikahi oleh lelaki gagah perkasa. Kemudian dibuang begitu saja. Dengan lima bocah cilik Viona terpingkal-pingkal, kaki ke atas, kepala ke bawah Viona harus kuat membesarkan lima bocah yang dicampakkan lelaki bejat tak bertanggungjawab itu. Viona tabah. Viona kuat.
Kini lima bocah itu telah dewasa. Telah pulang ke rumahnya masing-masing. Kembali kesendirian menghantui Viona ku. Itulah siklus hidup yang harus dilalui dan dijalani Vionaku. Dengan berserah diri pada Allah SWT, tawaduk dan tawaqal konsep utamanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kisah ketegaran seorang Viona. Keren, Bunda
Mantap ulasannya
Ceritanya menarik Bunda
Luar biasa ceritanya, Bun. Semoga kita nanti tidak ditinggalkan sendiri oleh anak 2 kita.