Syukur dalam sakit
Sudah satu bulan saya mengalami sakit. Kadang saya risau bahkan takut dengan sakit saya. Sakit yang awalnya saya anggap sepele dan bisa sembuh dengan sendirinya, ternyata lama saya rasakan.
Tangan saya bengkak setelah tertusuk duri salak. Waktu tertusuk duri, jari tengah tangan saya perih luar biasa. Tidak seperti waktu tertusuk duri sebelumnya. Sampai-sampai saya menyedot dengan mulut saya. Padahal tidak mengeluarkan banyak darah. Hanya setitik. Tapi perihnya sampai di kepala.
Saya menduga perih yang amat saya rasakan karena yang terkena duri pas persendian jari tengah sebelah kanan. Waktu tertusuk duri, tangan saya dalam posisi menggenggam pula. Sehimgga duri menancap sampai ke tulang.
Berbagai ikhtiar sudah saya jalani. Mulai dari minum obat pasaran, kemudian berobat ke dokter, sampai berobat herbal. Tapi kemajuannya sedikt.
Kemudian kembali lagi ke dokter. Bersyukur sakit sudah banyak berkurang meskipun belum normal seperti ketika sehat.
Saya menyadari tausia dari ustaz yang permah saya dengar bahwa Allah menguji hambaNya antara lain melalui sakit dan rasa takut. Seperti yang saya alami.
Saya berdoa agar Allah memberi saya kesabaran dan keihlasan.
Saya bersyukur meski tangan kanan saya sakit, saya masih bisa menjalankan aktivitas seperti biasa walaupun kebanyakan menggunakan tangan kiri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar