Efek pandemi covid-19
Di perjalanan pulang cuaca masih gerimis. Saya memasuki lorong rumah. Dari kejauhan tampak motor yang akan keluar dari lorong. Dikendarai oleh anak muda dan seorang ibu. Saat akan berpapasan motor itu berhenti. Saya melihat di bagian depan motor ada tumpukan buku di dalam kantung plastik dan ibu itu memegang beberapa buku berwarna hijau. Seorang ibu cantik dan memakai batik langsung turun dan menghampiri. Lalu dia bertanya, “maaf bu, tinggal di lorong ini”.
“iya, bagaimana bu?” .
“Ibu kenal nama Anastasya sekolah di SMP 2. Dia tinggal di lingkungan ini”, katanya.
“Saya kurang tahu juga bu, soalnya saya baru tinggal di lingkungan ini, mungkin di lorong sebelah. Di lingkungan ini ada 4 lorongnya”.
“Saya mau memberikan buku rapornya, tetapi hp saya lobet. Saya tidak bisa menghubunginya untuk tanyakan alamat lengkapnya. Kalau alamat teman-temanya tadi, saya dipandu lewat hp. Terima kasih saya permisi, kata ibu itu. Motor itu pun berlalu.
Ternyata dia seorang ibu wali kelas yang harus berkeliling membagikan buku rapor kepada siswanya. Saya pun melanjutkan perjalanan.
Saat tiba di depan pagar rumah, saya disambut anak yang tua dengan senyum manis di wajahnya. Saya langsung bergegas cuci tangan sebelum masuk rumah dan langsung memberi salam. Dia pun menjawab salam dan masih kegirangan. Sambil duduk berdua, saya bertanya, “ada apa sayang?”.
“Tadi bu guru wali kelasku dan pak kepala sekolah ke sini dan memberikan ini”. Sambil tangannya mengambil sepucuk surat dan sebuah amplop lalu menyerahkannya. Setelah saya membuka surat itu, ternyata isinya surat keterangan naik ke kelas IV dan amplop itu bertuliskan peringkat 1. Tanpa membuka isi amplop, saya langsung memeluknya.
“Syukur alhamdulillah ya Allah.... Selamat sayang masih mempertahankan peringkatmu!”. Kebahagiaan saya tidak bisa diucapkan dengan kata-kata lagi.
Ternyata hari ini, efek dari pandemi covid-19, para guru wali kelas berkeliling dari rumah ke rumah membagikan rapor kepada siswa-siswanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat belajar. Prestasi dijunjung tinggi. Salam literasi, sukses selalu.
Mantab semangat wali kelas di era pandemi, salam literasi Bu
Selamat ya.. Tetap pertahankan!semangat belajarnya.
Kerennn wali kelasnyaa. Salut dan selamaaat juga atas prestasinyaa
Luar biasa wali kelasnya.
Wah semangat Bu salam literasi
Wow..guru-guru luar biasa..salam literasi
Luar biasa ulasannya. Sukses selalu Bunda.
Semangat...salam literasi
Semangat mba Ica....dah ku follow....follow Balik....salam literasi
Alhamdulillah, para Gurunya pejuang oendidikan sejati
semangat pantang menyerah..manraps bund
Semangat say..semoga berkah yang di lakukan. Sukses selalu..salam literasi. Sudah ku follow say..follow balik ya..