Maling dihakimi Warga
#Tantangan Guru Hari ke-79#
Menjadi seorang pengurus RT, membutuhkan kesabaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi masalah. Masyarakat kadang langsung menghakimi masalah tersebut dengan sebesar-besarnya, bahkan ingin agar masalah tersebut segera diselesaikan dengan cepat.
Seperti yang terjadi baru-baru ini. Malam ini sekitar pukul 11 malam, tiba-tiba suara teriak bersahutan diluar rumah. Warga sekitar banyak juga yang sudah berdiri di luar rumah untuk memastikan kejadian yang terjadi. Khususnya warga laki-laki, segera mengambil tindakan tegas dengan menghakimi orang yang tidak dikenal tersebut.
Setelah emosi warga mereda, barulah Pengurus RT bertindak dengan membawa orang tersebut ke dalam rumahnya. Kemudian, membersihkan ceceran darah yang mulai membasahi pipi. Memberinya seteguk air minum, agar ia dapat menghirup udara segar kembali.
Akhirnya, ia pun bercerita bahwa memang ia yang sudah mengambil beberapa motor warga yang diparkir di luar rumah atau di teras rumah yang tidak digembok pagarnya. Setelah ditanyakan, diketahui bahwa motor yang dicurinya sudah dijual dengan murah.
Warga yang menghakimi tersebut, tidak dapat mengendalikan emosi dan penasaran dengan sikap orang tersebut. Semoga ia bertaubat dan berjanji tidak akan berbuat lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga malingnya sadar dan memperoleh pekerjaan yang halal. Aamiin. Keren cerpennya. Salam kenal dan salam literasi.
Salam literasi juga, Bu.