#Tantangan Guru Hari ke-45#

Si Bungsu Wawan sudah bertambah usianya. Niat Ibu menyekolahkannya di TK bisa terlaksana. Alhamdulillah, Ayah sudah memiliki tambahan gaji. Betapa bahagianya hati si bungsu Wawan. "Wan, Ayo, Nak. Kita daftar ke TK, ya." Ucap Ibu kepada Wawan. Ia berteriak gembira dan senang sekali. "Ya, Bu. Wawan senang deh, Bu. Wawan bisa sekolah seperti Valdi." "Ya, Nak. Alhamdulillah. Ayah naik gaji jadi bisa untuk biaya sekolahmu. Kamu belajarnya yang rajin dan giat, ya, Nak." "Ya, Ma. Insya Allah."

*****

Berjalan kaki menuju tempat sekolah sambil bergandengan tangan dengan anaknya. Tak lupa ia mengajak Sari yang hari itu SMP nya masuk siang. "Sar, kamu ikut ya, Nak. Nanti bantuin jaga adikmu disana." "Ya, Ma." Tak lama kemudian, tampak seorang wanita paruh baya keluar dari ruangan dengan menggunakan seragam jas yang rapi dan tersenyum ramah. "Silahkan masuk, Bu. Silahkan duduk disini, sambil menunggu Ibu Haji." Pesannya kepada kami. Ibu duduk di tempat yang disediakan lalu menyuruhku untuk menjaga adik bermain diluar saja.

****

Ibu Haji pemilik yayasan keluar dari kamarnya dan berbincang dengan Ibu. "Assalamualaikum, Ibu. Waalaikumsalam juga Bu Haji." "Ini saya mau daftar sekolah, Bu. Untuk si bungsu." "Oh, masih ada lagi ya, Bu. Anak keberapa ini." "Anak kelima, Bu. Alhamdulillah, laki-laki." "Oh, ya. Kakaknya semua perempuan ya, Bu." Ini Bu untuk biaya pendaftaran, biaya seragam, biaya bulanan dan biaya gedungnya." Ucap Bu Haji menjelaskan. "Ya, Bu. Ini uangnya. Saya bayar pendaftaran, biaya gedung, dan bulanannya. Untuk seragam, saya bayar separuh dulu ya, Bu." "Ya, Bu. Tidak apa-apa, Bu." "Terima kasih ya, Bu Haji." Ucap Ibu kepada pemilik yayasan. Kalau begitu saya pamit ya, Bu. "Ya, Bu. Terima kasih juga masih mau menyekolahkan anaknya disini. Ibu keluar dari ruangan, lalu memanggil kedua anaknya yang sedang bermain diluar. "Ayo, Nak. Kita pulang. Ibu sudah selesai, ini." "ya, Bu." Mereka pun pulang kembali ke rumah.