Keterbatasan Tak Membuat Kami Ketinggalan (Bagian 3)
#Tantangan Gurusiana Hari Ke 29
Keterbatasan Tak Membuat Kami Ketinggalan
Pada tulisan kali ini masih menceritakan tentang pemanfaatan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran di SMP Negeri 3 Satu Atap Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Edisi kali ini pemanfaatan teknologi ada sedikit peningkatan dari tahun 2015 lalu, tahun 2016 ini saya mengajak siswa mulai menggunakan internet untuk mencari sumber belajar, kami mulai memanfaatkan Portal Rumah Belajar, portal pembelajaran yang dikelola oleh Pustekkom (sekarang bernama Pusdatin), alasan penggunaan pemanfaatan Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran karena disini sudah tersedia secara lengkap sumber belajar mulai dari tingkat TK s.d. Sekolah Menengah sederajat, selain itu dalam portal rumah belajar juga terdapat fitur kelas maya, laboratorium maya, jelajah luar angkasa, sumber belajar dan fitur-fitur lainnya, portal pembelajaran ini dapat diakses secara gratis, juga dapat digunakan secara offline.
Ternyata berselancar di dunia maya untuk mencari sumber belajar sangat menyenangkan bagi siswa, mereka menemukan sesuatu yang baru, mereka asyik sendiri sampai lupa waktu pembelajaran sudah berakhir, dan mereka ketagihan untuk belajar lagi dengan memanfaatkan teknologi, hal ini berlangsung dari tahun 2016 sampai dengan sekarang. Siswa yang selalu berganti setiap tahunnya diharapkan semua siswa dapat memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran, supaya wawasan dan pengetahuan mereka dengan dunia luar menjadi tak terbatas, sehingga walaupun sekolahnya berada di dusun terpencil dengan penuh keterbatasan tak membuat siswa menjadi ketinggalan.
Kendala yang dihadapi pada tahun 2016 itu masih dengan kendala yang sama seperti tahun sebelumnya, belum adanya aliran listrik di dusun ini masih menjadi penghambat siswa dalam belajar, selain itu kendala akses sinyal jaringan internet yang sangat susah didapatkan di dusun ini. Bencana banjir bandang yang terjadi pada 9 Februari tahun 2016 juga berdampak pada sekolah ini, sekolah dan seluruh fasilitas sekolah terendam banjir, hal ini membuat memperparah keadaan, sekolah berusaha bangkit dengan sisa-sisa barang bekas banjir. Aliran listrik masuk dusun ini pada awal tahun 2016, semenjak ada aliran listrik sedikit membuat kemudahan dalam siswa melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi. Bantuan yang berdatangan dari semua pihak sangat membantu sekolah dan dusun ini bangkit dari keterpurukan karena bencana banjir bandang tersebut. Ketidaktersediaan akses jaringan internet di dusun ini merupakan faktor penghambat utama dalam pembelajaran berbasis teknologi, seperti kita ketahui teknologi sekarang ini tidak bisa dilepaskan dari internet dan jaringannya, namun hal ini tidak mengerutkan semangat kami dalam memberantas ketertinggalan, akses jaringan internet bisa didapatkan di tempat yang cukup tinggi, sehingga saya dan siswa berpindah kelas, dari belajar di kelas seperti biasa menjadi belajar di luar kelas, saya membawa siswa ke bukit yang cukup tinggi untuk mendapatkan akses jaringan internet, ternyata hal ini tambah membuat siswa saya bersemangat, mereka merasa suasana belajar yang berbeda membuat mereka antusias, apalagi ditambah dengan belajar menggunakan internet. Mereka menikmati belajar mencari sumber belajar di internet, banyak pengetahuan baru yang mereka dapatkan dari belajar seperti ini.
Berbagai kendala yang dihadapi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang sudah saya lakukan pelan-pelan mendapatkan hasil, siswa saya yang awalnya minim pengetahuan dari dunia luar, sekarang memiliki pengetahuan yang mau mereka ketahui, otomatis hal ini meningkatnya pengetahuan mereka dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.
Cerita belum berakhir, nantikan kelanjutan ceritanya pada tulisan saya berikutnya!
Salam Literasi
Salam literasi Digital
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar